Contoh kain untuk celana pria

Pada dasarnya kain mempengaruhi kualitas pakaian, baik celana maupun baju. Oleh karena itu, Anda harus memilih kain yang berkualitas jika menginginkan pakaian awet. Terlebih kain untuk celana pria ataupun pakaian lainnya memiliki jenis yang beragam.

12 Kain untuk Celana Pria yang Paling Populer

Celana yang memiliki bahan bagus, tidak mudah robek saat digunakan. Oleh karena itu, Anda yang memiliki aktivitas berat harus membeli celana dengan kualitas unggul. Namun sebelum membeli celana, Anda harus mengetahui jenis-jenis kain untuk celana yakni:

1. Kain Drill

Secara umum, kain drill dipintal dengan tekstur yang miring atau diagonal. Selain itu, benang dari kain drill cenderung lebih kuat. Terlebih kain drill juga dibuat dari katun dan polyester, sehingga sangat nyaman jika digunakan sebagai bahan celana.

Jika Anda mencari kain yang lembut dan tahan kusut, maka kain drill bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain itu, warna kain drill juga tidak mudah pudar. Hal inilah yang menyebabkan banyak perusahaan konveksi menggunakan kain drill sebagai bahan pembuatan celana kantor.

2. Kain Katun

Bahan celana katun tentu sering dicari oleh banyak orang. Sebab kain katun berasal dari serta alami, sehingga terasa dingin saat digunakan. Menariknya lagi, kain katun sering digunakan sebagai bahan celana kantor. Terlebih kain katun memiliki tekstur yang halus dan lembut.

Karena terbuat dari serat alami, membuat kain katun terasa nyaman saat digunakan. Terlebih kain katun juga bisa menyerap keringat dengan baik. Hal inilah yang membuat banyak orang memilih celana katun jika dibandingkan dengan celana jenis lainnya.

3. Kain Thaisilk

Bahan thaisilk seringkali dipilih perusahaan konveksi sebagai kain celana formal. Sebab kain ini memiliki karakteristik yang lembut, tipis dan kaku. Karakteristik inilah yang menyebabkan para pekerja kantoran memilih celana kerja berbahan Thaisilk.

Memiliki tampilan yang mewah, membuat celana dari kain Thaisilk cocok digunakan untuk acara formal. Terlebih kain Thaisilk memiliki harga yang cukup terjangkau, sehingga cocok untuk semua kalangan. Harga inilah yang menyebabkan Kain That Silk cukup populer.

4. Kain Denim

Jenis kain untuk celana pria yang selanjutnya yaitu kain denim. Pada dasarnya, kain ini dibuat dari bahan alami yakni serat kapas. Karena terbuat dari bahan alami, membuat kain denim memiliki karakteristik yang kuat dan kokoh sehingga cocok sebagai bahan pembuatan celana.

Saat pertama kali dibuat, kain denim hanya tersedia dalam satu warna yakni warna indigo. Namun saat ini kain denim sudah memiliki banyak warna, sehingga bisa dipilih sesuai dengan keinginan. Selain digunakan sebagai celana, kain denim juga bisa digunakan sebagai jaket jeans.

5. Kain Polyester

Pergi ke gunung sering menjadi pilihan para anak muda, ketika liburan. Saat memiliki rencana liburan ke gunung, Anda harus mempersiapkan pakaian yang sesuai. Salah satu jenis pakaian yang dapat digunakan untuk pergi ke gunung yakni celana dari polyester.

Karakteristik dari kain ini yaitu cenderung ringan, dan mudah untuk menyerap keringat. Meskipun demikian, celana dari Polyester tetap nyaman saat digunakan di musim hujan. Sebab bahan yang satu ini cepat kering jika terkena air.

6. Kain Corduroy

Jika Anda mencari bahan celana yang tebal, maka kain Corduroy dapat dijadikan sebagai pilihan yang tepat. Sebab kain ini memiliki permukaan bergaris-garis dan tebal. Hal inilah yang menyebabkan kain Corduroy sering digunakan sebagai bahan pembuatan celana pria.

Tampilannya yang unik, membuat celana dari Corduroy terkesan elegan dan berkelas. Menariknya lagi, kain Corduroy juga tersedia dalam beberapa variasi warna. Dengan demikian, Anda bisa memilih warna Corduroy sesuai dengan keinginan

7. Kain Nilon

Nilon sendiri merupakan bahan yang terbuat dari minyak bumi. Selain itu, nilon juga bisa dipadukan dengan katun sehingga hasilnya lebih kuat dan awet. Secara umum kain nilon juga termasuk kedalam kain untuk celana pria. Terlebih kain ini memiliki karakteristik yang tebal.

Mungkin Anda bisa menemui celana dari nilon dengan mudah. Sebab sudah banyak celana gunung yang terbuat dari kain nilon. Tidak hanya itu saja, kain nilon juga memiliki karakteristik yang licin dan padat. Sehingga saat menggunakan celana nilon, Anda akan aman dari serangga.

8. Kain Kanvas

Karakteristiknya yang tebal, membuat perusahaan garmen sering memanfaatkan kain kanvas sebagai bahan pembuatan jaket dan juga celana gunung. Terlebih celana dan jaket dari kanvas bisa melindungi tubuh dari goresan benda tajam ataupun serangga.

Meskipun memiliki karakter yang sedikit kaku, namun kain kanvas mudah untuk dibentuk. Selain itu, kekuatan dari kain kanvas hampir sama dengan kain denim. Sehingga tidak heran jika banyak perusahaan garment yang menggunakan bahan kanvas untuk membuat berbagai produk.

9. Kain Spandek

Secara umum, kaum Adam menyukai olahraga terutama fitness. Pada saat olahraga, pakaian menjadi salah satu hal yang sering diperhatikan. Sebab pakaian yang nyaman, akan membuat aktivitas olahraga berjalan lancar. Salah satu bahan celana olahraga yang bagus yaitu spandek.

Sekilas kain spandek memang terlihat tipis, padahal kain ini cenderung lebih kuat. Meskipun demikian, kain spandek harus digabung dengan serat sintetis lainnya untuk menghasilkan celana yang bagus. Dengan cara ini, maka celana akan nyaman saat digunakan olahraga.

10. Kain Wol

Secara umum, kain wol sering digunakan sebagai bahan pembuatan celana kantor hingga celana untuk cuaca dingin. Hal ini disebabkan karena kain wol memiliki karakteristik yang tebal dan kuat. Sehingga kain wol sangat cocok jika digunakan di musim dingin.

Menariknya lagi, kain untuk celana pria yang satu ini dapat awet hingga bertahun-tahun jika dirawat dengan baik. Oleh Karena itu, usahakan untuk merawat kain wol dengan baik. Hal ini bertujuan agar pakaian dari wol tetap bagus meskipun sering digunakan.

11. Kain Linen

Jenis kain untuk celana pria yang selanjutnya yaitu kain linen. Kain linen sendiri terbuat dari serat alami, sehingga dapat menyerap air dengan baik. Selain menyerap air dengan baik, kain linen juga bisa menyerap keringat dengan baik. Sehingga kain linen cocok untuk pakaian panas.

Selain digunakan sebagai bahan celana pria, kain linen juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan kemeja, gamis, baju Koko dan juga jilbab. Hal inilah yang menyebabkan kain linen cukup populer di kalangan masyarakat dan perusahaan garmen.

12. Kain Hyget

Selain digunakan sebagai kaos, hyget juga bisa digunakan sebagai kain untuk celana pria. Terlebih kain hyget memiliki karakter yang tipis, sehingga cocok digunakan sebagai bahan celana olahraga. Terlebih perawatan dari kain ini terbilang cukup mudah.

Pada saat menggunakan celana dari hyget, Anda tidak perlu sering menyetrikanya. Sebab kain ini tidak mudah kusut. Selain itu, Anda tidak perlu menjemur celana di bawah sinar matahari langsung. Hal ini disebabkan karena celana dari hyget mudah kering saat dicuci.

Beberapa jenis kain untuk celana pria ini, harus Anda pahami dengan baik. Hal ini bertujuan agar Anda bisa membeli celana sesuai dengan kebutuhan. Sebab celana yang dibeli sesuai dengan kebutuhan, akan lebih nyaman saat digunakan untuk beraktivitas di manapun.