Istilah Capsule Wardrobe akhir-akhir ini sering diperbincangkan di media sosial terutama dalam dunia trend fashion. Lalu, apa maksudnya? Capsule wardrobe adalah salah satu gaya fashion yang mengusung koleksi berpakaian minimalis dan dapat dikombinasikan untuk mendapatkan berbagai macam tampilan.
Konsep ini membantu mengurangi kebingungan dalam memilih pakaian setiap hari, tetapi juga mendukung gaya hidup yang lebih sederhana dan berkelanjutan. Karena konsepnya yang sederhana ini, tak heran jika gaya berpakaian ini juga semakin diminati oleh kalangan anak muda masa kini.
Apa Itu Capsule Wardrobe?
Capsule Wardrobe atau yang apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki makna lemari kapsul. Istilah ini muncul pada sekitar tahun 1940-an yang menjelaskan tentang koleksi rancangan pakaian yang dapat dikenakan bersama karena keselarasannya.
Kemudian, istilah ini kembali dimunculkan oleh desainer asal Inggris yang membuka toko butiknya dengan nama “Wardrobe” pada 1970-an. Butik tersebut menawarkan koleksi-koleksi pakaian dengan desain yang minimalis, serbaguna, berkualitas, dan tentunya dapat diselaraskan satu sama lainnya.
Biasanya, koleksi ini mencakup antara 30 hingga 40 potong pakaian yang berkualitas dan serbaguna. Pakaian tersebut dapat meliputi atasan, bawahan, outerwear, dress sepatu dan aksesoris lainnya yang dapat dipadupadankan. Tujuannya adalah untuk memiliki pilihan pakaian yang terbatas namun efektif, sehingga Anda bisa dengan mudah menciptakan banyak tampilan yang berbeda tanpa perlu membeli banyak pakaian.
Tips Memulai Capsule Wardrobe
Untuk memulai menerapkan capsule wardrobe, Anda perlu melakukan evaluasi terhadap isi lemari pakaian Anda. Berikut ini adalah langkah-langkah memulainya:
1. Mengetahui Style Berpakaian
Hal pertama yang dapat dilakukan untuk memulai menerapkan capsule wardrobe adalah dengan menentukan gaya berpakaian Anda. Untuk menemukan gaya berpakaian yang sesuai, mungkin Anda dapat bertanya tentang pakaian apa yang sering Anda gunakan dan pakaian apa saja yang hanya tersimpan di dalam lemari.
Ketika pakaian itu hanya tersimpan di dalam lemari, bisa jadi pakaian tersebut bukanlah gaya berpakaian Anda. Sementara, jenis pakaian yang sering Anda gunakan bisa menjawab tentang gaya berpakaian Anda. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui gaya berpakaian Anda, baik meliputi warna dan jenis bahan seperti apa yang sesuai.
2. Memilih Pakaian
Saat memilih pakaian, jangan lupa untuk memisahkan pakaian yang masih ingin dipakai dan tidak untuk dipakai. Sebagai referensi, Anda dapat memisahkan pakaian yang sudah tidak muat, tidak disukai, atau pakaian yang sudah kotor atau rusak.
Selanjutnya, Anda dapat mengatur kembali pakaian dengan jenis-jenis pakaian yang masih dan sesuai dengan gaya berpakaian Anda. Susun pakaian sesuai dengan kategorinya, seperti bawahan yang meliputi celana atau rok, kemeja, kaos, sweater, dress, mantel, dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan.
3. Menentukan Potongan Pakaian yang Sesuai
Langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah dengan menentukan potongan pakaian yang sesuai. Hal yang mungkin dapat Anda jadikan tolok ukur dalam hal ini diantaranya seperti kesatuan warna, bentuk tubuh, kesesuaian dengan warna kulit, atau motif dengan pakaian lain.
Sebagai referensi Anda juga dapat menentukan palet warna dasar yang netral seperti hitam, putih, abu-abu, dan navy. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan beberapa warna aksen yang Anda sukai untuk memberikan variasi. Hal ini bertujuan agar pakaian dapat dikenakan di berbagai kesempatan.
4. Mempertimbangkan Acara
Hal lain yang tak dapat boleh terlewatkan saat memulai capsule wardrobe adalah memperhatikan acara apa saja yang akan dihadiri. Pilihlah pakaian yang sesuai dengan acara-acara tersebut. Misalnya, jika Anda sering menggunakan kemeja untuk bekerja, Anda dapat memperbanyak stok kemeja. Begitu pun juga untuk potongan pakaian lainnya.
5. Buat Kombinasi Pakaian
Tips terakhir yang dapat Anda lakukan adalah dengan menyusun kombinasi potongan pakaian setidaknya menjadi beberapa style. Hal ini dilakukan sebagai rencana pemakaian untuk beberapa hari ke depan. Dengan begitu, akan meminimalisir penggunaan kombinasi pakaian yang itu-itu saja. Selain itu, dengan merencanakan kombinasi pakaian untuk beberapa hari ke depan dapat menghemat waktu Anda untuk bersiap-siap sebelum bepergian.
Manfaat Menerapkan Capsule Wardrobe
1. Menghemat Pengeluaran
Capsule wardrobe memberikan konsep gaya berpakaian yang minimalis namun tetap stylish. Dengan mengutamakan kualitas dan jenis pakaian yang dapat diselaraskan, akan membantu mengurangi kebiasaan konsumtif. Hal ini tentu akan membantu Anda dan menghemat pengeluaran dan menjaga kondisi keuangan Anda menjadi lebih sehat.
2. Efisiensi Waktu
Selain membantu menghemat pengeluaran, menerapkan capsule wardrobe dapat berefek pada efesiensi waktu Anda ketika memilih pakaian. Anda akan merasa lebih mudah dalam memilih outfit karena pilihan pakaian yang sedikit dan mudah dipadupadankan.
Selain itu, ketika berbelanja, tentunya Anda akan membeli pakaian yang hanya masuk ke dalam basic clothes Anda. Sehingga, proses pemilihan pakaian pun akan menjadi semakin cepat dan tidak membuang banyak waktu.
3. Mengurangi Stress
Mengusung gaya minimalis dengan pakaian yang terbatas, membuat lemari menjadi lebih rapi dan terorganisir dengan baik. Hal ini tentunya dapat mengurangi stres dan kebingungan dalam memilih pakaian. Anda akan merasa lebih tenang dan percaya diri dengan pilihan pakaian yang sudah Anda kurasi sebelumnya.
4. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Seperti yang Anda ketahui, dalam memulai membuat capsule wardrobe ini, Anda akan memilih jenis dan model berpakaian yang sesuai dengan kepribadian Anda. Dengan memilih item-item yang Anda benar-benar sukai dan cocok dengan gaya Anda, akan membantu mengembangkan dan memperkuat gaya pribadi yang konsisten. Dengan begitu, Anda dapat tampil lebih percaya diri tanpa harus memiliki banyak koleksi pakaian.
5. Sustainable
Selain mengusung konsep yang minimalis, capsule wardrobe juga lebih mengutamakan kualitas bahan pakaian. Dengan pakaian yang berkualitas, menunjang pakaian Anda dapat digunakan dalam waktu yang lebih lama. Selain itu, pemilihan style pakaian yang minimalis dan netral cenderung akan tetap dapat menyesuaikan perkembangan zaman.
6. Berdampak Baik pada Lingkungan
Konsep gaya berpakaian ini memungkinkan seseorang untuk memiliki pakaian yang disukai dan dapat digunakan dalam waktu yang lama. Hal ini dapat mengurangi kebiasaan membuang pakaian yang tidak lagi terpakai. Ini tentunya dapat membantu mengurangi jenis sampah kain yang tentunya akan berdampak baik terhadap lingkungan.
Itu dia pembahasan tentang capsule wardrobe dan bagaimana cara memulainya. Menerapkan konsep ini dapat menjadi solusi praktis dan efisien untuk mengelola lemari pakaian Anda. Dengan memiliki koleksi pakaian yang terbatas namun berkualitas, Anda bisa menghemat waktu, uang, dan mendukung gaya hidup berkelanjutan. Manfaat dari penerapan capsule wardrobe ini pun akan terasa dalam kehidupan sehari-hari Anda, membuat rutinitas lebih mudah dan menyenangkan.