Penggunaan mesin cuci sudah menjadi pilihan oleh banyak orang karena kepraktisannya dalam menghemat waktu dan tenaga. Kendati demikian, terdapat beberapa pakaian yang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci agar tidak cepat rusak dan menjaga kualitas bahan.

Lalu, bagaimana cara mencuci pakaian tersebut? Berarti, Anda harus melakukan pencucian secara manual atau dengan mengandalkan kedua tangan Anda. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui jenis-jenis pakaian tersebut agar Anda makin cermat ketika mencuci pakaian.

Deretan Pakaian yang Tidak Boleh dicuci dengan Mesin Cuci

Menurut sejumlah ibu rumah tangga ataupun pengusaha laundry kiloan memang terdapat beberapa jenis kain yang rusak jika terkena mesin cuci sehingga perawatannya harus maksimal. Berikut ini sejumlah pakaian yang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci:

1. Pakaian Satin

Satin adalah bahan pakaian yang terbuat dari campuran serat sutera dan poliester. Bahan ini sangat halus, tipis, dan berkilau. Oleh karena itu, pakaian satin memerlukan perlakuan khusus agar tidak rusak saat dicuci.

Seperti diketahui, mesin cuci seringkali memiliki gerakan yang cukup kasar saat mencuci pakaian. Ini bisa merusak serat halus pada pakaian satin. Sebaiknya, cuci pakaian satin dengan tangan dengan menggunakan air hangat. Jangan pernah mencuci pakaian satin dengan mesin cuci.

2. Wol dan Kasmir

Pakaian yang terbuat dari wol dan kasmir sangat halus dan lembut. Mesin cuci yang kasar bisa merusak serat pakaian ini dan membuatnya melebar serta menyusut. Oleh karena itu, jangan pernah mencuci pakaian wol dan kasmir dengan mesin cuci.

Sebaiknya cuci pakaian tersebut secara manual dan gunakan air dingin serta detergen yang cocok. Bukan hanya mengalami kerusakan dalam waktu dekat, pakaian yang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci ini juga akan terlihat kusut jika hal tersebut dilakukan.

3. Bahan Rajutan

Sweater, syal, dan kaus kaki rajutan dari bahan seperti wool dan acrylic harus dicuci secara manual agar terhindar dari kerusakan. Rajutan bisa melebar dan mengecil ketika dicuci dengan mesin cuci yang memiliki gerakan yang kasar.

Pastikan untuk mencuci dengan air dingin dan jangan gunakan pemutih yang kuat. Dalam mencuci pakaian berbahan rajut sebaiknya menghindari aktivitas menyikat lantaran bisa membuat serta rusak hingga jahitan seperti akan terlepas.

4. Blouse dari Bahan Sutra

Blouse dari bahan sutra juga harus dicuci secara hati-hati. Noda pada kain sutra tidak mudah dihilangkan, terutama jika dicuci dengan mesin cuci. Bahan ini sangat tipis, jadi jangan gunakan putaran mesin cuci yang tinggi, gunakan putaran rendah.

Jangan keringkan baju sutra di dalam mesin pengering, karena ini bisa merusak serat bahan. Sama dengan bahan Woll, sutra cenderung sensitif dalam hal perawatan. Anda juga tidak diperkenankan untuk menyetrika terlalu sering lantaran blouse bisa menipis.

5. Jins

Jins seringkali dianggap sebagai bahan pakaian yang tahan lama dan mudah dirawat. Namun, Jins juga perlu dicuci secara hati-hati. Hindari mencuci jins dengan air panas dan hindari mesin cuci yang memiliki putaran tinggi.

Gunakan detergen yang lembut dan jangan gunakan pemutih. Jangan keringkan jins di dalam mesin pengering, karena ini bisa merusak serat dan membuat jins menyusut. Pakaian yang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci ini juga harus dipisahkan agar warna awet.

6 Pakaian Khusus

Beberapa pakaian seperti gaun pengantin atau pakaian khusus lainnya yang terbuat dari bahan yang sensitif atau mahal, mungkin lebih baik untuk dibersihkan secara profesional terlebih dahulu. Bagaimana prosedur merawat pakaian khusus?

Biasanya, selain menjadi pakaian yang tidak boleh dicuci menggunakan mesin cuci, fashion khusus hanya akan dibersihkan ketika kotor saja. Hal ini bertujuan agar pakaian khusus tersebut dapat bertahan dengan kurun waktu lama dan tampilan tetap sempurna.

7. Pakaian Berbahan Kulit

Pakaian yang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci berikutnya berasal dari bahan kulit. Jika mencuci pakaian dari kulit menggunakan mesin apa yang terjadi? Permukaan pakaian tersebut akan mengalami kerusakan hingga terurai secara berkala.

Lantas bagaimana caranya mencuci pakaian berbahan kulit? Kamu hanya perlu menyeka noda dengan kain lembut. Keringkan di tempat teduh. Mengeringkan pakaian kulit di bawah sinar matahari membuatnya mengelupas hingga retak-retak.

8. Pakaian Berenda

Pakaian yang terdiri dari bahan hiasan atau benang tambahan mungkin lebih baik dicuci secara manual agar benang tambahan tersebut tidak terkelupas atau lepas.Mencuci pakaian berenda memakai mesin cuci akan merusak tampilan.

Jika aksesoris yang terdapat pada pakaian berasal dari kancing dan sebagainya bagaimana? Pencucian harus tetap dilakukan secara manual lantaran kancing hingga aksesoris keras mampu merusak elemen penting pada mesin cuci secara berkala.

9. Pakaian Berbahan Linen

Tampilan pakaian bahan linen cepat kusut dan biasanya membutuhkan perawatan yang hati-hati agar tidak rusak. Anda bisa mencucinya dengan tangan atau keringkan saja. Prosedur perawatan pakaian berbahan linen hampir sama dengan kulit.

Sejumlah orang juga memilih untuk mencuci pakaian berbahan linen dalam kurun waktu jarang. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan pada pakaian tersebut hingga memicu terjadinya tampilan kusut saat akan digunakan. Terlebih pakaian ini mudah tipis.

10. Pakaian Kombinasi Sutra

Fashion dengan berbahan sutra campuran lainnya, selain satin, juga tidak boleh dicuci dengan mesin cuci karena serat sutra yang lembut rentan terhadap kerusakan dari putaran mesin cuci.

Lebih baik dicuci dengan tangan menggunakan air dingin. Saat mencuci menggunakan tangan, Anda juga tidak diperkenankan untuk menyikat terlalu sering. Kenapa menyikat tidak boleh? Kombinasi bulu-bulu sutra akan menyatu sehingga tampilan rusak.

11. Pakaian berbahan Katun

Baju katun yang tipis bisa mudah robek jika dicuci dengan mesin cuci yang kasar. Lebih baik dicuci dengan tangan dengan air dingin agar tidak merusak kualitas pakaian tersebut. Mencuci pakaian berbahan katun umumnya juga tidak boleh disikat.

Prosedur perawatan pakaian berbahan katun cenderung lebih sulit dibandingkan lainnya. Umumnya bahan ini sering digunakan untuk pembuatan kaos hingga produk pakaian lainnya. Sifat tipis pada bahan katun membuatnya cocok dipakai saat panas.

12. Pakaian Bebulu

Fashion apapun yang terbuat dari bulu baik palsu ataupun asli sebaiknya tidak dicuci menggunakan mesin. Umumnya pakaian yang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci berupa bahan bulu berwujud pada sweater di luar negeri.

Bagaimana cara merawat pakaian berbahan bulu? Anda tinggal sedikit mengucek pakaian tersebut ( hindari menyikat) kemudian keringkan di bawah sinar matahari. Balik pakaian sebelum dijemur. Hal ini bertujuan untuk mencegah warna pudar.

13. Pakaian Renang

Baju renang juga menjadi pakaian yang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci. Pasalnya mesin cuci mampu merusak pengait pada baju renang sehingga jika dibiarkan tampilan rusak dan kostum tidak bisa digunakan lagi seperti sediakala.

Bagaimana cara merawat pakaian renang yang benar? Siapkan air dingin, berikan sedikit deterjen, cuci menggunakan tangan. Jemur di bawah sinar matahari selama beberapa saat kemudian simpan di tempat kering agar tidak ditumbuhi jamur.

Itulah sejumlah pakaian yang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci. Umumnya setiap prosedur mencuci pakaian terdapat pada label pakaian tersebut. Dengan begitu, Anda harus teliti dan hati-hati dalam melakukan tahapan-tahapan tersebut.