Tampil kompak dengan jaket angkatan bersama teman satu angkatan memang terasa sangat seru dan menyenangkan. Tidak hanya sebagai ajang kekompakan, jaket angkatan dapat menjadi sebuah simbol identitas dan kebanggaan tersendiri oleh setiap angkatannya. Untuk itu, sangat penting untuk membuat jaket angkatan yang tidak hanya nyaman tapi juga sesuai dengan identitas angkatanmu.
Nah, buat kamu yang sedang ditugasi untuk membuat jaket angkatan, Green Garment akan memberikan tips membuat jaket angkatan yang bagus, mulai dari memilih bahan, membuat desain, hingga memilih jasa desain jaket yang tepat.
Menentukan Bahan Jaket Angkatan yang Tepat
Terdapat banyak bahan kain yang digunakan untuk membuat jaket. Sebagai rekomendasi, berikut ini adalah bahan-bahan yang dapat kamu pilih untuk membuat jaket, terutama jaket untuk angkatan, organisasi, bahkan komunitas:
1. Fleece Cotton
Bahan untuk jaket pertama adalah fleece Cotton, yang merupakan campuran antara fleece dan katun. Karakteristik bahan ini memiliki permukaan yang sama-sama halus, baik pada bagian dalam atau luarnya. Sehingga, akan terasa nyaman ketika digunakan.
Selain itu, kain ini juga bersifat isolator tubuh, sehingga ketika cuaca dingin tubuh akan tetap terjaga kehangatannya. Namun di sisi lain, serat kain ini juga bersifat breathable, artinya memiliki serat dengan sirkulasi yang baik.
2. Baby Terry
Bahan selanjutnya untuk membuat jaket adalah baby terry. Baby terry adalah jenis kain yang terbuat dari serat kapas. Oleh karena itu, kain ini akan terasa nyaman, halus dan lembut ketika digunakan.
Layaknya fleece cotton, baby terry ini juga dapat menjaga suhu tubuh agar tetap hangat ketika cuaca dingin. Selain itu, bahan ini juga mampu menyerap keringat dengan baik, sehingga akan cocok untuk penggunaan di cuaca yang cukup terik.
3. Taslan
Kain taslan adalah kain yang hampir memiliki kemiripan dengan kain parasut hanya saja memiliki serat yang lebih tebal. Namun, jenis kain tergolong ringan dan memiliki serat yang kuat, serta tahan terhadap air (waterproof).
Selain itu, bahan taslan memiliki permukaan yang halus dan serat yang elastis, sehingga nyaman ketika digunakan. Dalam pembuatan jaket, kain taslan biasanya akan dilapisi dengan furing agar tidak bersentuhan secara langsung dengan kulit. Jaket dengan bahan ini biasanya akan tahan dengan cuaca yang dingin dan hembusan angin yang besar.
4. Mayer
Mayer adalah salah satu jenis kain yang juga mirip dengan bahan kain parasut, maka dari itu kain ini juga disebut dengan parasut polyester. Kain ini memiliki sifat yang ringan, tidak kaku, dan mengkilap. Hanya saja, jaket dengan bahan ini tidak cocok digunakan ketika cuaca panas karena tidak dapat menyerap keringat dengan baik.
Dengan menggunakan bahan ini, jaketmu akan memiliki tampilan yang mewah karena efek mengkilapnya. Selain ini, kamu juga perlu menggunakan furing agar tidak bersentuhan dengan kulit secara langsung. Kamu juga dapat memilih furing yang dapat menyerap keringat agar dapat mendukung ketika digunakan ketika cuaca panas.
5. Scott Puma
Rekomendasi bahan selanjutnya untuk membuat jaket angkatan adalah scott puma. Scott puma adalah jenis kain yang terbuat dari 100% polyester. Kain ini memiliki karakter permukaan yang bertekstur, tetapi ketika dipegang tetap terasa halus. Sehingga tidak berisik ketika bergesekan.
Selain itu, bahan kain ini memiliki sifat yang tebal, tidak kaku, dan bersifat hangat. Umumnya, bahan ini biasanya digunakan untuk membuat jaket outdoor, sehingga cocok untuk kamu gunakan jaket angkatan atau komunitas yang banyak beraktivitas di luar ruangan.
Membuat Desain yang Tepat untuk Jaket Angkatan
Selain memilih bahan yang cocok dan berkualitas untuk jaket angkatan, kamu juga perlu membuat desain yang tepat untuk jaket angkatanmu. Berikut ini adalah tips dan langkah untuk membuat dan memilih desain yang tepat:
1. Jenis jaket
Hal pertama yang perlu kamu perhatikan saat membuat desain jaket untuk angkatan adalah dengan menentukan jenis jaket. Pastikan kamu memilih jaket yang cocok dan sesuai dengan kegiatan yang dominan akan dilakukan. Sebagai referensi, kamu dapat memahami beragam jenis jaket dan kegunaannya di bawah ini:
a. Jaket Varsity
Jenis jaket yang umum digunakan adalah jaket Varsity, atau sering disebut jaket Letterman, umumnya memiliki desain yang sporty dan kasual. Jaket varsity cocok untuk kegiatan di kampus atau sekolah, terutama untuk aktivitas yang melibatkan olahraga atau kegiatan ekstrakurikuler. Jenis jaket ini memberikan kesan kebersamaan dan kebanggaan angkatan.
b. Jaket Hoodie
Hoodie adalah pilihan jenis jaket yang nyaman dan serbaguna. Jaket ini cocok untuk berbagai kegiatan santai, seperti hangout bersama teman, menghadiri acara informal, atau aktivitas luar ruangan yang ringan. Hoodie juga memberikan perlindungan tambahan dari cuaca dingin atau hujan ringan.
c. Jaket Trucker
Jenis jaket selanjutnya adalah jaket trucker, yang memiliki desain lebih kasual dan klasik, serta sering terbuat dari denim atau kanvas. Jaket ini cocok untuk kegiatan sehari-hari seperti pergi ke kelas, jalan-jalan, atau kegiatan kasual lainnya. Trucker jacket memberikan tampilan yang stylish dan timeless.
d. Jaket Bomber
Bomber adalah jenis jaket yang terkenal dengan desainnya yang sleek dan modis. Cocok untuk kegiatan yang memerlukan tampilan yang lebih trendy, seperti acara malam, pertemuan sosial, atau acara semi-formal. Jenis jaket Bomber ini juga akan memberikan kesan modern dan stylish, ideal untuk kamu yang ingin tampil beda.
e. Jaket Gunung
Terakhir, adalah jaket gunung dirancang khusus untuk aktivitas luar ruangan yang lebih ekstrem, seperti hiking, camping, atau perjalanan ke daerah pegunungan. Jaket ini biasanya terbuat dari bahan yang tahan air dan angin, serta mampu menjaga tubuh tetap hangat dalam kondisi cuaca yang dingin dan keras. Jenis jaket ini cocok untuk angkatan atau organisasi kepecinta alaman.
2. Logo dan Slogan
Desain berikutnya yang tidak boleh dilupakan adalah logo dan slogan. Jaket angkatan tidak lengkap tanpa adanya logo dan slogan karena merekalah yang mencerminkan identitas dan semangat angkatanmu. Pastikan desain logo dan slogan terintegrasi secara harmonis dengan desain jaket yang dipilih.
3. Kerah dan Manset
Detail seperti kerah dan manset juga perlu diperhatikan. Pilihlah bentuk dan warna yang sesuai dengan tema dan desain keseluruhan jaket angkatanmu. Sebagai referensi, kamu dapat memilih jenis kerah berdiri, rebah, atau bahkan hoodie yang pasti juga sesuaikan dengan jenis jaket. Selain itu, pertimbangkan pula untuk menggunakan manset yang menggunakan karet atau velcro.
4. Jumlah dan Posisi Kantung
Pertimbangkan jumlah dan posisi kantung yang praktis dan estetis. Kantung yang strategis akan meningkatkan fungsionalitas jaket, sementara posisi yang tepat juga akan mendukung kesan desain yang simetris dan teratur.
5. Penutup Jaket
Akhiri desain jaket dengan penutup yang sesuai, seperti resleting atau kancing. Pastikan untuk memilih penutup jaket yang tidak hanya praktis, tetapi juga melengkapi estetika keseluruhan jaket angkatan.
Memilih Jasa Konveksi yang Tepat
Setelah menentukan desain yang sesuai untuk jaket angkatan, langkah selanjutnya adalah memilih jasa konveksi yang tepat. Memilih konveksi yang profesional dan dapat diandalkan sangat penting untuk memastikan hasil akhir yang memuaskan.
Kamu dapat melihat kualitas jasa konveksi mulai dari reputasi, pengalaman, kualitas bahan dan jahitannya, pelayanan, harga atau budget, waktu penyelesaian, hingga jaminan atau garansi.
Dan, bagi kamu yang ingin membuat jaket baik untuk angkatan, komunitas, organisasi, atau lainnya, kamu dapat menghubungi Green Garment Indonesia. Kami sangat mengedepankan kepuasan pelanggan, mulai dengan penggunaan bahan yang berkualitas, harga yang kompetitif, dan tepat waktu.
Selain itu, kami juga menawarkan customisasi desain jaket sesuai dengan keinginanmu, jadi kamu dapat menciptakan jaket yang tidak hanya stylish, tetapi juga nyaman dan berkesan untuk dikenakan bersama kelompokmu.