Jaket menjadi salah satu jenis pakaian yang sering digunakan oleh semua orang, baik ketika malam hari maupun siang hari. Hal ini disebabkan karena jaket mampu melindungi tubuh dari udara dingin maupun panas. Selain itu kain untuk jaket juga memiliki jenis yang beragam.
10 Kain untuk Jaket yang Wajib Diketahui
Saat akan membuat jaket, usahakan untuk memilih bahan jaket yang bagus. Hal ini bertujuan agar jaket lebih awet, serta nyaman saat digunakan. Berikut beberapa contoh kain yang cocok untuk jaket, yakni:
1. Polyester
Berasal dari material plastik yang telah dirancang sedemikian rupa, membuat kain lembut dan nyaman saat digunakan. Polyester dapat digunakan untuk membuat beraneka ragam produk sandangan mulai dari sweater hingga jaket.
Karakteristik dari bahan ini adalah tahan air, sehingga mudah kering apabila dicuci serta tidak mudah berjamur. Selain itu, kain ini memiliki berat yang ringan sehingga nyaman saat digunakan serta tidak menghambat mobilitas penggunanya.
2. Taslan
Bahan jaket yang satu ini mungkin sedikit asing di telinga, padahal bahan ini dapat digunakan untuk membuat jaket bomber, jaket olahraga hingga jaket hujan. Kain ini sengaja dirancang dengan teknik modern, agar kualitasnya lebih baik.
Terbuat dari bahan polyester yang kuat, membuat jaket taslan lebih awet. Selain itu, jaket dari taslan juga dapat menyerap air dengan mudah. Bahkan keringat akan mudah menguap, saat Anda menggunakan jaket ini sehingga badan tidak bau apek.
3. Kanvas
Kain untuk jaket yang satu ini sering menjadi pilihan banyak orang, sebab ketahanannya cukup baik. Meskipun kain ini cukup berat, namun saat digunakan akan tetap nyaman. Umumnya jaket dari kanvas digunakan untuk outer gaya kasual atau semi formal.
Meskipun kainnya sedikit tebal dan berat, jaket dari kain ini mampu menyerap keringat dengan baik. Selain digunakan untuk jaket, kain ini juga dapat digunakan untuk membuat produk lainnya seperti tas hingga sepatu. Terlebih kain ini memiliki daya tahan yang cukup baik.
4. Denim
Kain yang satu ini menjadi favorit generasi muda, sebab warnanya netral. Awalnya kain ini digunakan untuk membuat celana jeans, namun seiring berjalannya waktu kain ini digunakan untuk jaket. Terlebih kain ini memiliki daya tahan yang kuat, sehingga cocok untuk bahan jaket.
Tekstur kainnya yang berat dan sedikit kaku, serta coraknya yang bagus membuat kain ini menjadi favorit. Kain untuk jaket ini juga dapat menyerap keringat, sehingga cocok digunakan oleh semua orang. Menariknya lagi, jaket denim juga bisa digunakan untuk hangout.
5. Fleece
Terbuat dari campuran serat katun dan wol, membuat kain ini menjadi lembut dan halus. Karakteristik inilah yang membuat kain fleece sering digunakan untuk membuat jaket, terutama model Hoodie. Umumnya jaket dari kain ini memiliki warna yang cerah.
Memiliki berat yang ringan dan tidak kaku, membuat jaket fleece nyaman saat digunakan. Terlebih jaket fleece juga dapat menyerap air dengan mudah, sehingga cocok digunakan untuk mendaki gunung atau aktivitas olahraga lainnya.
6. Parasut
Jika Anda mencari kain untuk jaket yang ringan, kain parasut dapat dijadikan sebagai pilihan yang tepat. Karena karakteristiknya yang ringan dan tahan air membuat jaket ini cocok digunakan di luar ruangan. Jaket ini cukup praktis jika dibawa bepergian, sebab cukup tipis.
Meskipun kain ini tipis, jaket parasut tetap menjadi incaran banyak orang. Namun, Anda disarankan untuk menggunakan jaket ini pada saat cuaca panas. Sebab kain ini tidak dapat menyerap keringat dengan mudah, sehingga dapat menyebabkan bau apek.
7. Drill
Jenis bahan untuk jaket cukup beragam, sehingga banyak orang yang kesulitan untuk membedakannya. Bagi Anda yang mencari jaket dengan karakteristik tahan lama, jaket drill dapat dijadikan sebagai pilihan tepat. Sebab jaket ini dapat tahan lama, serta lembut di kulit.
Umumnya kain drill sering digunakan untuk membuat seragam militer, namun seiring berjalannya waktu kain ini sering digunakan untuk membuat jaket. Tekstur dari kain ini cukup lembut, sehingga cocok untuk kulit sensitif.
8. Baby Tarry
Kain untuk jaket yang satu ini berasal dari katun, sehingga memiliki daya serap yang tinggi. Permukaannya yang sedikit berbulu, membuat kain ini terasa lembut saat digunakan. Hal inilah yang menyebabkan jaket babyterry sering menjadi pilihan banyak orang.
Meskipun cukup tebal, kain ini tetap sejuk saat digunakan. Selain digunakan untuk membuat jaket, kain ini juga bisa digunakan untuk membuat handuk, hingga sweeater anak-anak. Saat menggunakan jaket dari bahan ini, Anda tidak perlu khawatir jika keringat akan menyengat.
9. Corduroy
Rekomendasi kain untuk jaket yang selanjutnya adalah kain untuk jaket. Bahan ini berasal dari serta yang tebal, sehingga terkesan mahal. Ciri khas dari kain ini terdapat pada tali berumbai yang membentuk garis-garis sepanjang kain.
Teksturnya yang halus, membuat jaket ini nyaman saat digunakan. Selain digunakan untuk membuat jaket, corduroy juga bisa digunakan untuk membuat sweater, celana hingga pakaian anak-anak. Terlebih kain ini tidak menimbulkan reaksi alergi saat digunakan.
10. Kulit / Leather
Apabila menginginkan jaket dengan kualitas bagus, Anda bisa membeli jaket berbahan dasar kulit/ leather. Jaket dari kulit, umumnya tahan terhadap air sehingga cocok digunakan untuk bepergian. Meskipun jaket dari bahan ini cukup berat, namun tetap nyaman saat digunakan.
Agar tetap lembut saat digunakan, rawat kain ini dengan baik. Cuci jaket dengan tangan, agar jahitannya tidak rusak. Selain itu, jemur jaket di suhu yang sedang agar warnanya tidak pudar. Sebab perawatan kain jaket, mempengaruhi daya tahan dari kain ini.
Tips Memilih Jaket yang Berkualitas
Setelah mengetahui jenis-jenis kain untuk jaket, Anda harus mengetahui tips memilih jaket yang berkualitas. Hal ini bertujuan agar jaket yang dipilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Berikut tips memilih jaket yang benar, yakni:
1. Perhatikan Kenyamanan Jaket
Bahan jaket paling mahal sekalipun akan percuma, jika Anda tidak nyaman menggunakannya. Oleh karena itu, pilih jaket yang lembut dan nyaman digunakan. Sebab jaket yang sesuai dengan Anda, tidak akan menimbulkan reaksi alergi seperti gatal-gatal.
2. Pilih Bahan yang Awet
Agar jaket tahan lama, perhatikan bahan dasar pembuatan jaket yang dipilih. Usahakan untuk memilih jaket dengan bahan berkualitas, agar lebih awet. Sebab jaket yang awet atau tahan lama dapat meminimalisir jumlah pengeluaran.
3. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Setiap orang pasti membeli jaket untuk alasan tertentu, oleh karena itu sesuaikan jenis jaket dengan kebutuhan. Sebab jaket yang sesuai dengan kebutuhan akan lebih awet dan nyaman saat digunakan.
4. Pilih Vendor Terpercaya
Jaket atau pakaian lainnya dibuat oleh vendor. Saat akan membeli jaket, perhatikan vendor yang membuat jaket tersebut. Sebab vendor juga mempengaruhi kualitas jaket. Semakin bagus vendor yang Anda pilih, maka semakin bagus pula jaket yang dibeli.
Setelah mengetahui contoh kain untuk jaket, Anda harus mengetahui konveksi terpercaya. Salah satu konveksi terpercaya di Bandung adalah Green Garment. Perusahaan kami telah berdiri sejak tahun 2014 dan telah melayani lebih dari 200 client.
Jasa kami dapat menjahit berbagai macam pakaian mulai dari seragam, jaket, hingga pakaian militer. Sehingga Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan. Untuk informasi selanjutnya, Anda bisa menghubungi customer service di nomor 0853-1507-5419.