Bahan cotton combed merupakan bahan yang umum digunakan untuk membuat kaos. Meskipun mungkin masih cukup asing di telinga Anda, namun jika koleksi kaos Anda di rumah diperiksa, pasti ada satu kaos yang menggunakan cotton combed sebagai materialnya.
Nah, artikel ini akan membahas lebih jauh mengenai cotton combed supaya Anda jadi semakin paham dengan bahan yang satu ini.
Mengenal Lebih Jauh Kelebihan Bahan Cotton Combed
Memahami Karakteristik Kain Cotton Combed
Kain cotton combed berasa dari serat kapas atau katun. Bahan ini bahkan menggunakan 100 persen serat kapas sebagai materialnya. Selain itu bahan ini juga mengalami proses penyisiran (combed). Hal ini menjadikan karakteristik dari pada kain ini menjadi sangat khas, yaitu sangat halus, dingin, dan menyerap keringat. Itulah sebabnya material ini amat sesuai untuk digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat kaos.
Selain digunakan sebagai bahan dasar kaos, cotton combed juga sangat sesuai untuk membuat aneka produk tekstil lain seperti seprai, bed cover, sarung bantal, piyama, bahkan kaos kaki. Hal ini tidak terlepas dari kenyamanan kain ini ketika digunakan.
Namun, meskipun terbukti sangat nyaman, cotton combed juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah harganya yang cenderung mahal karena terbuat dari serat kapas murni. Itulah sebabnya kaos yang dibuat menggunakan bahan dasar cotton combed akan tergolong premium dan tentunya dipatok dengan harga lebih tinggi dibandingkan dengan kaos berbahan lain.
Walaupun begitu, kaos berbahan cotton combed menjadi kaos yang cukup sering diproduksi di perusahaan konveksi. Hal ini membuktikan bahwa kaos ini memiliki cukup banyak penggemar karena kenyamanannya saat dipakai dan kesesuaiannya dengan iklim Indonesia.
Aneka Jenis Kain Cotton Combed
Kain cotton combed memiliki varian jenis yang cukup beragam. Hal ini tentunya akan memudahkan penggunanya karena akan ada banyak variasi kaos yang bisa dibuat menggunakan bahan ini. Variasi cotton combed meliputi ketebalan kain dan bentuk rajutannya.
Di Indonesia sendiri saat ini baru terdapat empat jenis kain cotton combed. Pembedaannya dilakukan dengan memberi sistem penomoran pada kain, misalnya 20, 24, 30, dan 40. Nomor-nomor ini menandakan tingkat kerapatan kain. Nah, perlu Anda tahu jika cotton combed dengan nomor yang semakin kecil, maka akan memiliki tingkat kerapatan kain yang semakin tinggi.
Perbedaan juga terletak dari penggunaan jarum yang dipakai untuk membuat sebuah kain cotton combed Umumnya, pembuatan kain cotton combed akan menggunakan dua jenis jarum yaitu single knit dan double knit atau jarum tunggal dan jarum ganda. Anda bisa mengetahui jarum mana yang dipakai untuk membuat kain cotton combed yang Anda gunakan melalui singkatan pada belakang nomor yang Anda gunakan.
Bahan yang dipintal dengan menggunakan jarum tunggal akan diberi singkatan ” s” seperti 20s, sementara bahan yang dipintal dengan jarum ganda akan diberi singkatan “d” misalnya 20d. Perlu Anda ketahui jika bahan yang dipintal dengan jarum tunggal akan memiliki kerapatan kain yang lebih tinggi jika dibanding dengan jarum ganda.
Nah, sekarang akan dibahas karakteristik kain cotton combed yang dipintal dengan benang tunggal dari jenisnya.
- Cotton Combed 20s : Bahan ini memiliki gramasi sekitar180 sampai dengan 220 gram/m2. Sesuai singkatan dibelakang nomor, bahan ini dirajut dengan memakai single knit alias jarum tunggal. Dibanding bahan dengan jenis lain, cotton combed 20s termasuk bahan yang populer, hal ini karena bahan jenis ini cenderung mudah untuk disablon sehingga disukai oleh pihak konveksi.
- Cotton Combed 24s : Bahan ini memiliki jenis rajutan yang sama dengan cotton combed 24s yakni dengan menggunakan benang tunggal. Namun, kain jenis ini memiliki gramasi yang lebih rendah jika dibandingkan dengan cotton combed 20s. Di mana, gramasi kain jenis ini ialah 170 hingga 210 gram/m2 saja. Namun meski demikian kain cotton combed yang satu ini juga cenderung lebih disukai karena dinilai tidak begitu tipis namun juga tak terlalu tebal.
- Cotton Combed 30 s : Bahan ini banyak digunakan di daerah perkotaan. Hal ini karena bahan ini dinilai tidak begitu tebal sehingga cenderung lebih nyaman saat dipakai di daerah perkotaan yang panas. Granasu dari kain ini sendiri berkisar antara 140 hingga 160 gram/m2.
- Cotton Combed 40s : Kain cotton combed yang satu ini memiliki gramasi antara 110 hingga 120 gram/m2. Dengan demikian bahan cotton combed yang satu ini menjadi jenis bahan yang paling tipis dibanding bahan cotton combed yang lain.
Itulah aneka serba serbi bahan cotton combed yang perlu Anda tahu. Anda juga bisa membuat kaos berbahan cotton combed dengan melakukan pemesanan di Green Garment. Kami adalah perusahaan konveksi berbasis di Bandung yang telah berpengalaman menghasilkan aneka produk berkualitas tinggi.