
Ketika cuaca panas melanda, bukan berarti jaket tidak lagi dibutuhkan. Sebaliknya, jaket tetap penting sebagai pelindung dari sinar matahari langsung, angin, dan bahkan hujan ringan. Namun, tidak semua bahan jaket cocok digunakan saat cuaca panas. Oleh karena itu, penting untuk memilih bahan jaket yang ringan, adem, dan tetap fungsional meski di cuaca yang panas.
Untuk memudahkan Anda dalam mencari bahan jaket yang cocok, artikel kali ini kita akan membahas bahan jaket yang nyaman saat dikenakana di cuaca panas, sekaligus tips memilih jaket untuk cuaca panas.
Bahan Jaket yang Cocok untuk Cuaca Panas
Seperti yang telah disebutkan di atas, terdapat banyak jenis bahan untuk membuat jaket dengan kualitas terbaik, namun tidak semua jaket memiliki bahan yang cocok untuk cuaca panas. Berikut ini adalah rekomendasi bahan jaket yang cocok dikenakan saat cuaca panas yang tidak membuat tubuh gerah.
1. Drill
Drill terbuat dari campuran katun dan polyester, atau terkadang full katun. Sekilas, bahan ini mirip dengan denin karena struktur kainnya yang cukup padat dan kuat. Bahan ini dikenal kuat, tahan lama, dan nyaman dipakai. Kelebihannya adalah breathable dan tidak mudah panas, sehingga sering digunakan untuk jaket kerja atau jaket semi-formal.
Drill bisa menjadi pilihan bagi yang menginginkan tampilan stylish namun tetap nyaman di cuaca panas. Beberapa jenis drill juga sudah dilapisi dengan pelindung air, membuatnya masuk dalam kategori bahan jaket anti air terbaik di kelas semi formal.
2. Baby Canvas
Baby Canvas merupakan turunan dari bahan kanvas yang lebih ringan dan lembut. Berbeda dari kanvas biasa yang cenderung tebal dan kaku, baby canvas lebih tipis, fleksibel, dan breathable. Jaket berbahan ini cocok untuk keseharian karena adem saat dipakai dan tetap memberi perlindungan dari angin serta debu. Jaket dengan bahan ini tidak menimbulkan rasa panas, sehingga cocok dikenakan di cuaca panas.
3. Cotten Combed Baby Terry
Untuk mendapatkan kualitas jaket yang bagus dan tidak panas, kain cotten combed baby terry sangat tepat untuk menjadi bahan dasarnya. Selain bahannya yang tidak panas, kain ini juga dapat menyerap keringat dengan baik dan tekstur kain yang begitu lembut dan halus. Sehingga, pemakaiannya akan sangat nyaman jika bersentuhan dengan kulit.
4. Cotten Combed Fleece
Masih dalam kategori cotten combed, bahan jaket terbaik selanjutnya adalah cotten combed fleece. Hampir sama dengan jenis kain sebelumnya, kain ini juga merupakan bahan jaket yang adem, halus, dan lembut dengan daya serap yang baik. Hanya saja, cotten combed fleece memiliki ketebalan yang lebih tebal dan terdapat bulu-bulu halus di dalamnya. Bulu-bulu halus tersebut berfungsi untuk menjaga suhu tubuh agar tetap hangat saat musim dingin dan tidak akan membuat panas meski di cuaca panas.
5. CVC Fleece
Meski terdapat campuran serat polyester, bahan jaket ini masih memiliki komposisi cotten lebih tinggi. Sehingga, kain ini masih tergolong sebagai bahan kain yang berkualitas untuk pembuatan jaket. CVC Fleece ini adalah kain yang dapat menyerap keringat dengan baik. Selain itu, kain ini juga tidak mengikat suhu tubuh, sehingga tubuh tidak akan merasa panas meski di cuaca panas.
6. Jaket Kulit
Bahan pembuatan jaket dari kulit biasanya terdiri dari 2 jenis, yaitu kulit sintesis atau buatan dan kulit asli dari sapi atau kerbau. Umumnya jaket kulit aslilah yang memberikan rasa sejuk saat dipakai di siang hari atau di cuaca panas. Meskipun memiliki harga yang cenderung mahal, jaket kuslit asli memiliki kualitas yang bagus, seperti tekstur kain yang lebih lembut dan elastis. Selain itu, lebih tahan api, kuat, dan awet.
7. Denim
Bahan jaket yang cocok untuk cuaca panas selanjutnya adalah denim. Denim adalah bahan yang dikenal memiliki serat yang kokoh dan timeless yang cocok dikenakan berbagai gaya. Saat ini banyak tersedia bahan denim dari yang tebal agak berat sampai versi yang lebih ringan. Umumnya, bahan denim yang cocok untuk cuaca panas adalah bahan soft denim/lightwight denim.
Bahan soft denim ini memiliki karekter bahan yang lebih tipis, ringan, dan lembut dibandingkan dengan jenis denim konvensional. Sehingga, jaket dengan bahan soft denim ini akan terasa adem meski digunakan saat cuaca panas. Selain untuk membuat jaket, denim ini biasanya juga cocok untuk dijadikan bahan pembuatan kemeja, dress
8. Linen
Selain dikenal sebagai bahan pembuatan pakaian, baik atasan atau bahawan, linen juga dapat dimanfaatkan untuk membuat jaket. Jaket dengan bahan linen umumnya memang memiliki benang yang tidak begitu tebal, sehingga cocok untuk digunakan sehari-hari. Denagn karekternya yang breathable dan mudah menyerap keringat, jaket dengan bahan linen cukup nyaman digunakan saat cuaca panas.
9. Kain Adidas
Selanjutnya ada kain adidas yang cocok digunakan untuk bahan jaket, terutama untuk cuaca panas. Kain ini memiliki ketebalan sedang dan kuat, sehingga tidak mudah robek. Dengan bahan yang cukup tebal dan halus, jaket dengan bahan ini cukup nyaman untuk dikenakan sehari-hari bahkan di saat cuaca panas. Selain itu, kain ini tidak mudah kusut dan cocok digunakan sebagai jaket almamater karena dapat disablon (untuk menambah identitas).
Tips Memilih Bahan Jaket untuk Cuaca Panas
Selain memilih bahan yang tepat, perhatikan juga beberapa hal berikut agar jaket tetap nyaman dikenakan di cuaca panas:
Pilih Bahan yang Breathable
Bahan breathable adalah bahan kain yang memiliki sirkulasi udara baik yang memungkinkan udara dan keringat dapat keluar. Sehingga, tidak menyebabkan tubuh terasa gerah dan berkeringat. Contoh dari bahan-bahan tersebut seperti drill, baby canvas, dan microfiber memungkinkan sirkulasi udara yang baik.
Utamakan yang Ringan
Jaket dengan bahan berat, tebal, dan padat umumnya memiliki sifat mengunci udara tubuh, sehingga jika cuaca panas tubuh akan terasa lebih hangat. Sementara itu, bahan yang lebih ringan umumnya juga lebih breathble, sehingga lebih sejuk saat digunaka di siang ahri atau cuaca panas.
Hindari Warna Gelap
Warna gelap seperti hitam, biru navy, atau hijau tua umumnya memiliki daya serap panas yang lebih cepat dibanding warna terang. Oleh karena itu, jika Anda berniat untuk mengenakan jaket untuk kegiatan sehari-hari, pilihlan jaket dengan warna terang seprti putih, kream, atau warna pastel.
Ukuran Jaket yang Ideal
Selain mempengaruhi pada kenyamanan, menggunakan jaket dengan ukuran yang pas atau sedikit longgar juga dapat memberikan banyak ruang atau sirkulasi udara pada tubuh. Sehingga, tubuh akan terasa lebih sejuk.
Memilih bahan jaket yang nyaman untuk cuaca panas tidak bisa sembarangan. Anda harus mempertimbangkan faktor kenyamanan, sirkulasi udara, serta kemampuan jaket dalam melindungi dari angin dan hujan ringan. Dari berbagai pilihan di atas, Anda dapat menyesuaikan kebutuhan dengan aktivitas yang akan dilakukan.
Jika Anda mencari bahan jaket yang tetap adem untuk cuaca panas bahan-bahan di atas adalah pilihan yang sangat direkomendasikan. Tidak hanya sebagai pelindung dari angin, air, dan panas, jaket dengan bahan-bahan di atas juga dapat membantu mendukung penamilan Anda.
Butuh jaket custom dengan bahan premium? Hubungi kami di Green Garment untuk konsultasi dan pemesanan jaket sesuai kebutuhanmu!