
Industri garment terus berkembang seiring dengan tren fashion yang selalu berubah. Salah satu bahan kain yang cukup populer dan memiliki daya tarik tersendiri adalah kain corduroy. Meski sempat dianggap kuno, kini corduroy kembali diminati berkat teksturnya yang unik dan tampilannya yang stylish. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu bahan kain corduroy, karateristik, jenis-jenis, dan bagaimana pemanfaatannya dalam dunia garment.
Apa Itu Kain Corduroy?
Corduroy adalah jenis kain yang memiliki tekstur permukaan berbentuk garis-garis timbul atau rib, yang disusun sejajar. Rib ini terbentuk dari tenunan khusus yang melibatkan benang tambahan yang ditenun membentuk lapisan di atas kain dasar, lalu dipotong untuk menghasilkan efek “bulu” atau pile.
Kesan pertama saat melihat kain corduroy biasanya adalah kesan hangat, vintage, dan klasik. Namun, dengan inovasi desain masa kini, corduroy bisa terlihat sangat modern dan elegan.
Karakteristik Kain Corduroy
Sebelum mengenal lebih jauh jenis-jenisnya, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu karakteristik kain ini, diantaranya:
Bertekstur Unik & Tebal
Secara fisik, kain Corduroy memang terlihat tebal karena terdiri dari serangkaian gulungan atau garis-garis kecil yang tersusun dari benang-benang. Selain itu, proses tenunannya yang kompleks dan lapisan pile-nya membuat corduroy terasa lebih tebal dibandingkan kain biasa.
Memiliki Benang yang Kuat
Kain ini umumnya terbuat dari serat benang yang padat dan memiliki ketahanan yang kuat. Hal ini menjadikan kain ini tahan lama untuk berbagai macam produk, Muali dari pakaian, handuk, atau produk kain lainnya.
Hangat
Karena memiliki serat kain yang tebal, bahan corduroy mampu memberikan perlindungan dari hawa dingin atau. Ini membuat bahan corduroy juga cocok untuk digunakan sebagai bahan pakaian yang cocok untuk musim hujan.
Tidak Mudah Kusut
Kainnya yang cenderung tebal dan bertekstur membuat kain corduroy tidak mudah kusut. Hal ini membuatnya cukup praktis jika digunakan untuk pakaian sehari-hari karena dapat menjaga penampilan jadi lebih rapi.
Jenis-Jenis Kain Corduroy
Corduroy tidak hanya hadir dalam satu jenis saja. Variasi pada lebar garis atau rib, jenis benang, serta teknik pembuatannya menghasilkan berbagai jenis corduroy yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
1. Standard Corduroy (Wide-Wale Corduroy)
Jenis ini memiliki rib yang lebar dan terlihat mencolok. Biasanya, dalam satu inci terdapat sekitar 3–8 wale (garis timbul). Cocok digunakan untuk jaket, celana panjang, atau outerwear karena memberikan kesan bold dan hangat.
2. Pinwale Corduroy
Pinwale adalah jenis corduroy dengan wale yang sangat kecil dan rapat. Dalam satu inci bisa terdapat lebih dari 16 wale. Teksturnya halus dan terlihat lebih elegan, sehingga sering digunakan untuk pakaian anak-anak, kemeja, dan gaun wanita.
3. Mid-Wale Corduroy
Ini adalah jenis corduroy dengan ukuran wale sedang, tidak terlalu besar atau kecil. Cukup fleksibel untuk digunakan dalam berbagai jenis pakaian, mulai dari celana, rok, hingga kemeja.
4. Stretch Corduroy
Jenis ini dicampur dengan sedikit elastane atau spandex, sehingga lebih lentur. Cocok untuk pakaian yang membutuhkan kelenturan seperti celana skinny, legging, atau pakaian wanita yang membentuk tubuh.
5. Bedford Cord
Meskipun terlihat mirip, Bedford cord sebenarnya bukan corduroy sejati karena tidak memiliki pile (bulu). Namun, garis-garis pada permukaannya sering membuatnya disamakan dengan corduroy. Biasanya digunakan untuk seragam atau pakaian kerja karena kekuatannya.
6. Printed Corduroy
Jenis ini memiliki motif yang dicetak di atas permukaan corduroy, seperti motif bunga, garis, atau abstrak. Memberikan tampilan yang lebih playful dan menarik, cocok untuk fashion anak-anak dan pakaian casual.
Baca artikel menarik lainnya!
Apa itu Kain Rib dan Pemanfatannya di Dunia Garment?
Pemanfaatan Kain Corduroy di Dunia Garment
Dalam industri garment, corduroy punya banyak sekali kegunaan. Berkat kekuatan, tampilan visual, dan kenyamanannya, kain ini dapat diolah menjadi berbagai jenis produk fashion.
1. Celana Panjang (Trousers)
Celana corduroy sangat populer, terutama untuk gaya kasual dan semi-formal. Biasanya digunakan dalam bentuk celana lurus atau slim fit, cocok untuk pria maupun wanita. Pinwale corduroy cocok untuk tampilan yang lebih formal, sedangkan wide-wale memberikan kesan santai dan klasik.
2. Jaket dan Blazer
Karakter tebal dan hangat dari corduroy membuatnya ideal untuk jaket dan blazer. Selain itu, tekstur rib-nya memberikan efek visual yang unik. Banyak desainer memadukan corduroy dengan bahan lain seperti kulit atau denim untuk kesan edgy.
3. Kemeja
Kemeja dari corduroy, terutama yang berbahan pinwale, memberikan kesan rapi tapi tetap santai. Cocok untuk gaya layering atau dipakai langsung sebagai atasan. Biasanya hadir dalam warna-warna earthy seperti cokelat, hijau lumut, atau mustard.
4. Rok dan Dress
Rok A-line atau dress dari corduroy sangat digemari, terutama dalam gaya vintage. Bahannya yang kokoh menjaga bentuk pakaian dengan baik. Sering ditemukan dalam koleksi musim gugur dan musim dingin.
5. Pakaian Anak-Anak
Corduroy sangat cocok untuk pakaian anak-anak karena kuat, nyaman, dan memberikan kehangatan ekstra. Selain itu, teksturnya yang unik dan sering hadir dalam warna cerah membuatnya menarik untuk anak-anak.
6. Aksesori Fashion
Selain pakaian, corduroy juga sering digunakan dalam aksesori seperti topi (terutama topi bucket), tas, sepatu slip-on, dan dompet. Keunikan teksturnya membuat produk-produk ini terlihat lebih menarik.
Tips Merawat Pakaian dari Kain Corduroy
Agar pakaian corduroy tetap awet dan tampilannya terjaga, berikut beberapa tips perawatan:
1. Baca Label pada Perawatan pada Pakaian
Setiap produk seperti pakaian umumnya memiliki label instruksi perawatan di dalamnya. Perhatikan tentang bagaimana cara merawat, mencuci, dan mengeringkannya. Bisa jadi, setiap pakaian terbuat dari jenis corduroy yang berbeda-beda, sehingga beda pula label instruksi perawatannya.
2. Cuci dengan Air Dingin
Meskipun memiliki tekstur benang yang kuat, perawatan pencucian yang tidak tepat juga dapat menjadikan pakaian berbahan corduroy menjadi lebih mudah rusak. Anda dapat menggunakan air dingin atau air hangat. Handari menggunakan panas karena bisa merusak struktur rib dan warna kain. Selain itu, gunakan detergen lembut dan hindari penggunaan pemutih.
3. Balik Pakaian Saat Mencuci dan Mengeringkan
Membalikkan pakaian saat mencuci dan mengeringkan pakaian berbahan corduroy dapat melindungi tekstur halus pada permukaan kain. Selain itu, cara ini dapat menghindari gesekan secara langsung dengan bagian mesin cuci.
4. Gunakan Mesin Cuci Mode Lembut
Ada baiknya jika Anda menghindari penggunaan mesin cuci baik saat mencuci atau mengeringkan. Namun, jika Anda mau menggunakan mesin cuci, gunakan model lembut. Dengan menghindari proses pencucian dan pengeringan mode kasar dapat mencegah pengerutan, pengritingan, hingga kerusakan pada kain.
5. Setrika dari Bagian Dalam
Jika perlu disetrika, Anda perlu menyetel setrika dengan suhu rendah dan lakukan dari bagian dalam. Hal ini agar pakaian dari bahan corduroy terhindar dari kerusakan pada serat dan dapat meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.
6. Lipat dan Simpan di Tempat Kering
Hindari menyimpan pakaian berbahan corduroy dengan cara digantung. Hal ini akan menyebabkan kain mengalami peregangan. Selain itu, simpan pakaian di tempat yang kering untuk menghindari pakaian berbahan corduroy berjamur.
Bahan kain corduroy adalah bahan yang unik, serbaguna, dan memiliki nilai estetika tinggi. Dari celana kasual hingga blazer elegan, corduroy memberikan sentuhan berbeda dalam dunia fashion. Dengan pemahaman tentang jenis-jenis kain corduroy dan pemanfaatannya, pelaku industri garment bisa lebih kreatif dalam mengembangkan produk dan mengikuti tren pasar.
Tak hanya fungsional, corduroy juga punya nilai seni tersendiri. Bagi Anda yang bergerak di industri garment, kain ini bisa jadi pilihan menarik untuk menciptakan produk yang tidak hanya nyaman dipakai, tapi juga memiliki daya tarik visual yang kuat.