Bahan Kaos Polo T-shirt sering dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh sejumlah kalangan. Banyaknya jenis bahan dari kaos polo tentunya juga memiliki tingkat kualitasnya masing-masing. Sehingga, perlu memilih bahan kaos polo yang tepat.
Pemilihan bahan kaos polo T-shirt yang tepat menjadi sebuah hal yang wajib dipertimbangkan. Hal ini tidak lain untuk memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Selain memilih bahan yang tepat, Anda juga perlu mempertimbangkan warna bahan polo yang sesuai. Terlebih, bahan kaos polo T-shirt memiliki pilihan warna yang beragam.
Deretan Bahan Kaos Polo T-shirt yang Bagus
Selain jenis kain, warna bahan kaos polo juga harus dijadikan sebagai pertimbangan. Keduanya memiliki unsur penting bagi penggunanya. Berikut ini sejumlah bahan kaos polo T-shirt yang bagus, berkualitas, dan terbukti nyaman digunakan:
1. Bahan Cotton Pique
Jenis ini memiliki keunggulan antara lain daya serap susah dan merata, nyaman digunakan dan tidak menimbulkan iritasi kulit. Bahan ini terbuat dari rajutan Cotton dan mempunyai kondisi yang halus dan tidak mudah berubah bentuk.
Selain itu, bahan Cotton Pique juga mempunyai permukaan yang sedikit kasar, sehingga terkesan memiliki daya tarik tersendiri. Bahan kaos polo T-shirt satu ini cenderung nyaman saat digunakan di musim dingin lantaran memberi sensasi hangat pada tubuh.
2. Bahan Lacoste Cotton CVC
Bahan satu ini biasanya digunakan dalam pembuatan kaos Polo T-shirt dan pasarannya cukup tinggi. Cotton CVC terdiri atas campuran Cotton dan polyester sehingga dapat menambah kekuatan rajutan dan daya tahan terhadap kerutan.
Material bahan Lacoste Cotton CVC mempunyai ciri fisik yang lumayan licin dan lentur. Dalam artian, kain ini fleksibel pada saat digunakan. Hindari menyetrika terlalu sering lantaran membuat kaos polo berbahan CVC mengalami pengenduran atau molor secara berkala.
3. Lacoste Polyester
Polyester kaos polo T-shirt ini sangat umum digunakan dalam produksi skala besar karena mempunyai kegunaan yang luar biasa. Bahan membuat kaos Polo T-shirt menjadi lebih kasar dan kaku, sehingga sangat cocok digunakan ketika akan melakukan aktivitas outdoor.
Bahan ini juga tahan bakteri, meskipun kurang elastisitas dan terasa tidak selesa di kulit. Tidak sedikit juga bahan ini dijadikan sebagai salah satu alternatif membuat baju olahraga lantaran mudah menyerap keringat dan gampang dibersihkan.
4. Katun
Jenis bahan katun juga sering digunakan dalam produksi kaos Polo T-shirt dan pelbagai produk pakaian lainnya. Bahan ini mempunyai kelebihan seperti daya tahan yang baik, jatuh alami, dan sangat mudah menyerap keringat saat cuaca sedang terik.
Kualitas ini tergantung dari jenis rajutan. Namun, bahan ini mempunyai kelemahan seperti mudah kerut dan berbulu di awal pembuatan pakaian. Biasanya bahan kaos polo T-shirt dari katun cenderung dibandrol dengan harga lebih mahal.
5. Viscose
Kain Viscose dihasilkan dari serat Rayon dan merupakan alternatif pengganti sutra yang lebih murah. Rajutan kaos kain ini mempunyai permukaan yang halus dan terkesan lembut. Namun, kain Visitoria ini memerlukan perhatian khusus ketika mencuci.
Anda tidak diperkenankan untuk mencuci menggunakan mesin cuci dan menggosok terlalu keras. Pasalnya menggosok terlalu kencang membuat serat pada bahan kaos polo T-shirt ini mudah mengalami kerusakan, terlebih lagi jika sering dilakukan.
6. Pique Teron Catton
Bahan Pique Teteron Cotton adalah campuran antara Cotton dan poliester. Rajutan kain ini mempunyai tekstur yang kasar dan menawarkan kenyamanan saat digunakan. Kelebihan lain dari bahan ini adalah daya tahan dan daya tahan terhadap kerutan.
Kaos yang dibuat dari bahan ini cenderung dapat digunakan untuk menunjang berbagai macam aktivitas sehari-hari. Sifatnya yang kasar membuatnya tidak mudah molor meskipun sudah lama digunakan. Ketika mencuci pakaian dengan jenis bahan ini, hindari menyikatnya agar tidak berbulu.
7. Combed Pique
Kain berbahan Combed Pique Diamond sangat umum digunakan dalam pembuatan mitra Polo T-shirts dan pakaian bermerek lainnya. Bahan ini terbuat dari bahan Cotton berkualitas tinggi dan dirajut dengan menggunakan benang pique spun.
Rajutan kain Combed Pique Diamond mempunyai tekstur yang lembut, permukaan yang licin dan halus serta kemampuan menyerap keringat. Selain itu, kain ini juga tidak mudah elastis. Hal ini membuat kaos polo dari bahan Combed bisa lebih tahan lama.
8. Double Catton
Bahan Double Cotton memiliki bobot lebih berat dibandingkan bahan Cotton biasanya. Sehingga rajutan kain ini lebih tebal dan mampu menyerap keringat secara alami. Kain Double Cotton sangat Halus dan lembut pada kulit serta nyaman digunakan dalam cuaca dingin.
Umumnya sejumlah usaha sablon kaos banyak yang menggunakan kain ini untuk menunjang usaha. Selain karakteristik mudah menyerap keringat, kaos berbahan double Catton cocok digunakan untuk semua kalangan baik anak-anak hingga orang dewasa.
9. Rayon
Salah satu bahan rekomendasi yang bisa saya berikan adalah bahan Rayon. Bahan Rayon terbuat dari serat alami, sehingga nyaman digunakan dan menyediakan pernafasan kulit untuk membuat tubuh tetap sejuk dan kering.
Rajutan kain bahan Rayon terkesan halus, lembut dan mudah menyerap keringat. Namun perawatan bahan kaos polo T-shirt ini harus optimal agar kedepannya tidak mudah rusak. Usahakan untuk merawat atau mencuci kaos bahan ini sendirian.
10. Microfiber
Selain Rayon, jenis bahan Microfiber juga dapat menjadi pilihan yang tepat. Bahan Microfiber terbuat dari serat sintetis yang dihasilkan melalui penggabungan beberapa jenis serat alami dan sintetis. Hindari mencuci menggunakan mesin agar tahan lama.
Bahan ini mempunyai keunggulan kemampuan menyerap keringat yang sangat baik dan cepat kering. Selain itu, bahan Microfiber juga sangat ringan, lentur dan tidak mudah kusut. Menurut sejumlah orang, ketahanan kaos polo microfiber juga cukup tinggi.
11. Jersey Cotton
Kain Jersey Cotton juga sangat populer untuk kaos Polo T-shirt karena terbuat dari serat alami. Bahan ini menawarkan tekstur lembut yang nyaman pada kulit dan mampu menyerap keringat dengan baik. Walaupun menyerap keringat, kaos bahan ini tidak mudah bau.
Rajutan Jersey Cotton juga menawarkan elastisitas yang baik dan bentuk yang tetap terjaga walau sudah sering dicuci. Meskipun begitu, usaha mencuci kaos tersebut manual dengan menggunakan tangan lantaran jika pakai mesin mudah rusak.
12. Dri-Fit
Salah satu contohnya adalah bahan Dri-Fit. Bahan ini terbuat dari serat sintetis yang dirancang untuk mengalirkan keringat secara cepat dan menyediakan sirkulasi udara yang baik, sehingga mampu menjaga tubuh tetap sejuk dan kering dalam cuaca panas.
Bahan Dri-Fit juga sangat ringan, lentur dan nyaman digunakan dalam aktivitas yang intens. Bagi siswa yang ingin membuat kaos kelas sangat disarankan untuk memanfaatkan keberadaan bahan satu ini agar harganya lebih murah.
13. Coolmax
Selain itu, ada juga bahan Coolmax yang sering digunakan sebagai bahan kaos Polo T-shirt. Bahan ini terdiri dari serat polyester berkualitas tinggi yang mampu menjaga kulit tetap kering dan sejuk dalam situasi cuaca panas hingga musim hujan berlangsung.
Bahan Coolmax juga sangat elastis dan mudah dipelihara. Orang tua yang ingin anaknya tampil memukau bisa membelikan kaos polo berbahan coolmax. Pembersihan noda dan kotoran pada kain satu ini relatif mudah sehingga cocok untuk anak-anak.
Itu dia jenis-jenis bahan kaos polo T-shirt yang bisa digunakan untuk menunjang berbagai macam kebutuhan. Perlu Anda ketahui juga, biasanya pembelian kaos dalam jumlah banyak mampu membuat harga lebih murah. Selain itu, jangan lupa untuk berupaya dalam mempelajari karakter lain agar dapat melakukan perawatan yang sesuai.