Hijab menjadi salah satu penutup kepala yang wajib digunakan oleh kaum Hawa jika menganut agama Islam. Karena sering digunakan setiap hari, hijab harus dipilih dengan kualitas unggul. Oleh karena itu, pilih kain untuk hijab yang berkualitas agar nyaman saat digunakan.
12 Kain untuk Hijab yang Wajib Diketahui
Bagi Anda yang sering menggunakan hijab, tentu menginginkan hijab dengan kualitas terbaik. Hal ini bisa diwujudkan dengan mudah, jika Anda mengetahui jenis-jenis kain untuk hijab. Berikut beberapa kain yang cocok untuk hijab, yakni:
1. Sifon
Kain yang satu ini berasal dari kapas, sutra dan juga serat. Sifat dari kain ini terbilang cukup licin, sehingga Anda harus menggunakan peniti agar hijab tetap rapi. Biasanya hijab dari kain sifon sering digunakan untuk acara formal, sebab lainnya anti lecek.
Salah satu kekurangan dari hijab ini adalah tidak bisa menyerap keringat dengan mudah. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, hijab dari kain ini tetap digemari oleh banyak orang. Sebab beratnya sangat tipis, sehingga ringan saat digunakan.
2. Wolfis
Bahan kerudung ini terbuat dari polyester, sehingga banyak disukai oleh anak muda. Kain ini memiliki karakteristik yang halus, sehingga nyaman untuk digunakan. Pada saat menggunakan hijab dari kain ini, tambahkan peniti agar hijab tetap rapi.
Meskipun licin, kain ini tidak panas sehingga cocok jika digunakan untuk beraktivitas di luar ruangan. Menariknya lagi, hijab dari kain ini tidak menerawang sehingga Anda tidak perlu khawatir saat menggunakannya di luar ruangan.
3. Voal
Bahan hijab yang satu ini tengah naik daun, sebab digandrungi oleh anak muda. Bahannya yang berkualitas membuat kain ini nyaman saat digunakan beraktivitas di luar ruangan. Menariknya lagi, kain voal juga berasal dari 100% kain katun, sehingga kualitasnya cukup unggul.
Jika dibandingkan dengan hijab Paris, jilbab ini lebih kaku dan sedikit berbulu. Hal inilah yang membuat hijab ini sulit untuk dibentuk. Akan tetapi meskipun sulit dibentuk, hijab dari bahan ini seringkali digunakan sebab tidak mudah berantakan.
4. Ceruti
Rekomendasi kain untuk hijab yang selanjutnya adalah kain ceruti. Kain ini merupakan salah satu kain crepe, yang memiliki permukaan seperti jeruk. Namun, kain ini cenderung lebih tipis jika dibandingkan dengan kain crepe lainnya.
Selain itu, kain ini cukup tipis sehingga terawang jika digunakan. Agar rambut tidak terlihat, Anda dapat menggunakan dalaman hijab atau ciput. Saat kain ini diraba, permukaannya seperti berpasir namun saat ditarik tidak elastis.
5. Corn Skin
Kain yang satu ini termasuk ke dalam jenis bahan jilbab yang tidak licin. Permukaan dari kain ini sedikit berserat seperti kulit jagung. Saat menggunakan jilbab dari kain ini, Anda akan merasa nyaman sebab kain ini tidak panas saat digunakan di luar ruangan.
Meskipun kain ini ringan, namun jilbab dari bahan ini tidak mudah kusut saat digunakan beraktivitas di luar ruangan. Umumnya jilbab dari kain ini tidak bermotif, sehingga bisa Anda padukan dengan baju bermotif.
6. Satin
Bahan jilbab yang satu ini tentu sudah tidak asing di telinga masyarakat, sebab hijab ini memiliki kualitas unggul. Berasal dari serat filamen, membuat jilbab satin terlihat mengkilap. Sehingga cocok jika digunakan untuk menghadiri acara formal.
Saat menggunakan jilbab dari kain ini, tampilan Anda akan terlihat glamor. Sebab jilbab satin terlihat cukup mewah. Serat dari kain cukup tipis, sehingga tidak panas saat digunakan. Menariknya lagi, jilbab satin terbagi menjadi beberapa jenis mulai dari Velvet, silk dan lainnya.
7. Polycotton
Seperti namanya, kain ini merupakan gabungan polyester dan cotton. Temsturnya yang lembut dan halus, membuat polycotton dijadikan sebagai kain untuk hijab. Karena teksturnya yang lembut, membuat jilbab ini nyaman saat digunakan untuk beraktivitas.
Selain itu, jilbab ini juga mudah untuk dibentuk sehingga tampilan menjadi lebih rapi. Namun sayangnya, jilbab dari kain ini tidak bisa menyerap keringat dengan mudah sehingga mudah bau apek. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencuci jilbab secara rutin agar baunya tetap harum.
8. Rayon
Rekomendasi kain untuk hijab yang selanjutnya adalah kain rayon. Kain ini dikenal dengan karakteristiknya yang lembut, halus dan jatuh saat digunakan. Selain digunakan untuk membuat jilbab, kain ini juga bisa digunakan untuk membuat mukena dan juga selimut.
Kain ini memiliki jenis yang beragam, dengan harga bervariasi. Untuk mendapatkan kualitas yang unggul, Anda bisa membeli rayon dengan harga mahal. Sebab rayon dengan harga mahal, jauh lebih tebal dan tidak menerawang saat digunakan.
9. Viscose
Bahan kerudung segi empat yang bagus sering menjadi pertanyaan banyak orang. Bagi Anda yang menyukai hijab mengkilap, bahan viscose dapat dijadikan sebagai pilihan tepat. Sebab bahan ini dihasilkan dari serta tumbuhan yang telah diolah menjadi benang.
Dari segi ketahanan, hijab dari viscose cenderung lebih awet. Bahkan hijab dari kain ini tidak panas saat digunakan. Namun sayangnya, jilbab ini mudah kusut dan saat disetrika dengan suhu panas dapat mengubah warnanya. Oleh karena itu, setrika hijab ini dengan suhu sedang.
10. Maxmara
Jika mencari kain untuk hijab yang tidak menerawang, bahan ini dapat dijadikan sebagai pilihan. Sebab kain maxmara tidak panas saat digunakan, serta tidak terawang sehingga Anda tidak perlu khawatir saat menggunakan hijab ini.
Tekstur kain ini hampir sama dengan kain satin, hanya saja seratnya lebih rapat. Hijab dari kain ini juga terlihat mengkilap, meskipun tidak glossy. Tampilannya yang terlihat mewah, membuat hijab dari kain maxmara cocok digunakan untuk acara formal.
11. Toyobo
Bahan toyobo termasuk kedalam bahan jenis katun yang tidak menerawang. Kain untuk hijab yang satu ini sering menjadi pilihan banyak orang. Sebab hijab dari bahan ini adem saat digunakan, sehingga nyaman saat digunakan beraktivitas di luar ruangan.
Kain ini tidak licin saat digunakan, sehingga hijab akan tetap rapi. Menariknya lagi, kain ini juga ringan sehingga cocok untuk digunakan dalam acara formal maupun aktivitas sehari-hari. Namun, sayangnya harga hijab dari kain ini cukup mahal dan sulit untuk dicari.
12. Spandex
Umumnya kain ini sering digunakan untuk membuat mukena, namun ternyata kain ini juga bisa digunakan untuk membuat hijab. Hijab dari kain ini biasanya sering digunakan untuk hijab seragam sekolah. Sebab biasanya tersedia dalam bentuk instan.
Terbuat dari bahan sintetis membuat kain ini nyaman saat digunakan untuk hijab instan. Terlebih jilbab ini terasa halus dan nyaman saat digunakan. Sementara dari segi kualitas, Anda bisa menyesuaikan dengan budget yang dimiliki.
Berbagai jenis kain untuk hijab di atas, bisa Anda pelajari dengan benar. Jika Anda ingin membuat pakaian yang bisa dipadukan dengan hijab, gunakan jasa konveksi terpercaya seperti green garment. Perusahaan kami terletak di Bandung dan telah berdiri sejak tahun 2014.
Melayani lebih dari 200 klien, membuat jasa kami telah dikenal oleh masyarakat. Terlebih kamu melayani berbagai macam kebutuhan Anda mulai dari jahit seragam, jaket, kaos dan masih banyak lagi. Untuk informasi selanjutnya, Anda bisa menghubungi nomor 0853-1507-5419.