Kain rayon merupakan bahan yang kerap digunakan untuk membuat pakaian. Jenis ini cukup familiar di kalangan masyarakat. Untuk mengenali bahan ini, Anda wajib memahami seluruh karakteristik kain rayon. Menariknya, kain ini terdiri dari berbagai macam jenis yang bisa Anda pilih sesuai selera.

Karakteristik Kain Rayon Yang Paling Melekat

Rayon merupakan jenis kain yang cukup populer dalam industri tekstil. Saking populernya kain ini, tidak jarang banyak masyarakat yang melakukan pemesanan secara masal. Untuk mengetahui karakteristik pada kain rayon, Anda bisa menyimak beberapa poin berikut ini:

1. Tidak Mudah Lecek Dan Kusut

Kain rayon cenderung mudah untuk dirawat. Hal ini membuat bahan pakaian tersebut sangat pas jika dijadikan dasar pembuatan pakaian kerja. Rayon tidak mudah lecek atau kusut meskipun ditumpuk dengan pakaian lain. Meski demikian, Anda harus menata pakaian berbahan rayon agar tetap rapi.

Bahkan masyarakat hanya membutuhkan waktu singkat untuk menyetrika pakaian berbahan dasar rayon. Hal ini tentu saja membuat Anda bisa menghemat waktu sehingga aktivitas lain bisa dilakukan dengan lancar. Karakteristik ini biasanya kerap menjadi alasan orang membeli kain rayon.

2. Mengandung Serat Berbahan Kimia

Meskipun digemari oleh banyak pihak, ternyata kain rayon mengandung serat berbahan zat kimia. Zat ini memang tidak berbahaya namun jika terdapat iritasi masyarakat dihimbau untuk menghentikannya pemakaian. Kejadian tersebut jarang terjadi, sehingga masyarakat sering mengabaikan karakter ini.

Serat yang mengandung bahan kimia, memang terkadang menimbulkan efek samping. Hal ini membuat seseorang harus melakukan beberapa tindakan jika terdapat efek seperti gatal-gatal hingga iritasi. Jika efek tersebut tidak kunjung membaik, Anda disarankan berkonsultasi dengan dokter.

3. Tekstur Lembut

Karakteristik kain rayon yang paling melekat yaitu bertekstur lembut. Bahkan saking lembutnya kain rayon, bahan ini kerap digunakan sebagai dasar pembuatan pakaian bayi. Hal ini lantaran bahan tersebut sangat nyaman digunakan baik untuk bayi, anak-anak, remaja, hingga orang tua.

Selain memiliki tekstur yang lembut, karakteristik rayon yaitu empuk. Tidak jarang dari karakter tersebut rayon banyak digunakan sebagai pakaian penghangat tubuh. Pakaian berbahan rayon memang terkenal sangat nyaman dan harganya lebih terjangkau dibandingkan wol dan katun.

4. Licin

Banyak yang menyebutkan bahwa kain rayon merupakan kembaran dari katun. Tidak sedikit masyarakat yang membeli rayon lantaran bisa dijadikan sebagai pengganti katun. Karakter yang licin cenderung membuat bahan ini jauh lebih mudah untuk diatur dengan menggunakan setrika atau uap.

Meskipun licin, pembentukan kain rayon tergolong mudah dan efisien terhadap waktu. Tidak jarang bahan ini dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan kerudung. Kerudung berbahan kain rayon saat ini cukup populer di kalangan remaja putri khususnya yang masih menempuh pendidikan.

5. Mudah Terbakar

Karakteristik kain rayon yang paling melekat yaitu mudah terbakar. Hal inilah yang membuat Anda harus mempertimbangkan suhu saat menyetrika pakaian berbahan dasar kain rayon. Menyetrika kain ini juga tidak diperkenankan terlalu sering atau berlebihan.

Jika Anda terlalu sering menyetrika, maka besar kemungkinan kain mengalami penipisan secara berkala. Banyak juga dari masyarakat yang memilih untuk membalik pakaian berbahan rayon saat penjemuran. Hal ini bertujuan agar warna tidak pudar akibat sinar matahari.

6. Mudah Menyerap Cairan

Kain rayon mempunyai daya serap yang sangat tinggi. Bahkan bisa dikatakan kain ini mudah kering saat dicuci. Saat seseorang menggunakan pakaian berbahan dasar Rayon, maka ketika terkena keringat akan cepat kering. Karakter ini membuat rayon kerap dijadikan bahan pembuatan hijab.

Kepala yang kerap berkeringat bisa tetap nyaman dan sehat jika menggunakan jilbab berbahan rayon. Penggunaan hijab berbahan rayon cenderung sangat mudah saat pembentukan maupun perawatan. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari karakteristik kain rayon yang memiliki tekstur lembut dan licin.

7. Kurang Elastis

Meskipun rayon ini mudah dibentuk, pembentukan harus menggunakan setrika manual maupun uap. Kain ini cenderung lantaran bahan dasar pembuatan kain rayon berasal dari serat dengan daya tahan rendah. Meskipun tidak elastis, dengan bantuan setrika Anda bisa membentuk kain tersebut.

Kain katun rayon memang terkenal sebagai bahan pembuatan pakaian dengan sifat tidak elastis. Namun hal itu justru menjadi daya tarik tersendiri yang mampu memikat hati banyak orang. Teksturnya yang sedikit licin juga kerap dijadikan sebagai bahan pembuatan gamis.

8. Mudah Diberi Warna

Sebagian orang beranggapan bahwa kain rayon merupakan bahan pembuatan pakaian yang terkenal memiliki warna beragam. Hal ini lantas kain rayon merupakan bahan yang mudah untuk diberi pewarna. Tidak heran lagi jika bahan tersebut memiliki warna yang beraneka ragam.

Poin ini juga menjadi alasan mengapa baju bahan rayon sangat disukai. Warna yang beragam tentu membuat masyarakat bisa memilih sesuai dengan selera dan keinginan masing-masing. Bahkan warna bisa disesuaikan saat pemesanan kain dilakukan.

Cara Merawat Kain Rayon

Setelah Anda mengetahui karakteristik kain rayon, penting juga untuk mengetahui cara perawatannya. Hal ini bertujuan agar kain bisa tahan lama sehingga hemat terhadap keuangan. Berikut beberapa cara yang bisa ditempuh untuk merawat rayon:

1. Mencuci Secara Manual

Kain rayon agar tetap indah dan awet bisa dirawat dengan pencucian manual. Perawatan ini dilakukan dengan cara mencuci menggunakan tangan. Mencuci memakai mesin cuci biasanya sangat rawan terhadap ketahanan kain rayon sehingga berpotensi merusak tampilan.

Usahakan mencuci secara perlahan dan hati-hati. Hal ini bertujuan agar pakaian berbahan dasar rayon tetap awet dan memiliki tampilan memukau. Tujuan mencuci kain rayon yaitu terlihat bersih dan aroma tetap wangi. Alternatif ini sebenarnya disesuaikan dengan karakteristik kain rayon.

2. Hindari Menyikat

Kain rayon super maupun biasa memiliki tekstur yang mudah rusak jika disikat maupun terkena mesin cuci. Untuk menghindari kerusakan tersebut, Anda sangat disarankan untuk tidak menggunakan sikat saat mencuci.

Sikat yang memiliki tekstur kasar cenderung sangat mudah merusak serat pada kain rayon. Jika hal tersebut dibiarkan, maka sangat besar kemungkinan kain rusak bahkan sobek. Poin ini sebenarnya terjadi dalam jangka panjang, namun Anda bisa menjadikan indikator ini sebagai perawatan.

3. Hindari Merendam Dengan Air Panas

Karakteristik kain rayon yang mudah rusak terkena panas cenderung berlaku juga pada saat perendaman. Anda sebaiknya tidak merendam pakaian berbahan rayon dengan menggunakan air panas saat terkena noda.

Perendaman dengan air panas cenderung membuat serat pada rayon mudah rapuh. Untuk menghilangkan noda, Anda disarankan merendam menggunakan air dingin. Hindari juga menggunakan pemutih agar tidak merusak warna kain rayon.

4. Perhatikan Suhu Menyetrika

Saat Paragraf sebelumnya sempat membahas bahwa kain rayon memiliki kelemahan pada suhu tinggi atau panas. Hal ini berlaku juga pada saat melakukan perawatan dalam kehidupan sehari-hari. Hindari menyetrika dengan suhu tinggi agar kain tidak mudah menipis.

Menyetrika dengan suhu rendah juga bertujuan agar kain tidak terbakar. Mengingat, kain rayon merupakan bahan pembuatan pakaian yang memiliki karakteristik mudah terbakar saat terkena panas.

Bagi Anda yang ingin membuat pakaian dari kain rayon, dapat menghubungi Kami Green Garment. Perusahaan Konveksi Kami sudah berdiri sejak tahun 2014, dan telah melayani lebih dari 300 klien. Informasi lebih lengkap dapat menghubungi customer service 0853-1507-5419.