jenis bahan dryfit

Olahraga merupakan bagian penting dalam gaya hidup sehat, dan menggunakan pakaian yang tepat sangat berpengaruh terhadap kenyamanan serta performa. Salah satu bahan yang banyak digunakan dalam pakaian olahraga adalah bahan dryfit. Bahan dryfit sendiri juga tersedia dalam berbagai jenis, maka dari itu Anda perlu mengetahui jenis-jenis bahan dryfit yang berkualitas untuk menciptakan pakaian yang nyaman.

Umumnya, pakaian berbahan dryfit didesain agar mampu menyerap keringat dengan cepat sehingga tetap nyaman digunakan saat beraktivitas tinggi. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu bahan dryfit, jenis-jenis bahan dryfit berkualitas yang umum digunakan, kelebihan dan kekurangannya, serta cara merawatnya agar tetap awet.

Apa Itu Bahan Dryfit?

Bahan dryfit adalah jenis bahan yang memiliki kemampuan menyerap keringat dengan cepat serta memudahkan sirkulasi udara, membuat pakaian cepat kering dan tidak terasa lembab saat dikenakan. Material ini umumnya terbuat dari campuran serat sintetik seperti polyester, spandex, dan nilon. Kombinasi bahan tersebut menghasilkan kain yang elastis, ringan, dan memiliki daya serap tinggi.

Bahan dryfit pertama kali diperkenalkan oleh brand olahraga ternama dan kini banyak digunakan oleh berbagai merek untuk memproduksi pakaian olahraga yang berkualitas tinggi. Keunggulan bahan dryfit adalah kemampuannya dalam menjaga suhu tubuh tetap stabil dan kenyamanan dalam berbagai kondisi cuaca.

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Dryfit

Secara umum, bahan dryfit memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, diantaranya yaitu:

Kelebihan Bahan Dryfit

Cepat Kering: Bahan dryfit memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik dan karena bahannya yang cenderung ringan dan mudah kering dengan cepat.
Nyaman di Kulit: Bahan dryfit umumnya halus dan nyaman saat bersentuhan dengan kulit.
Elastis: Sebagian besar bahan dryfit, terutama yang mengandung spandex, memiliki elastisitas yang tinggi, sehingga fleksibel ketika digunakan.
Ringan: Kain dryfit biasanya ringan sehingga tidak membebani tubuh saat berolahraga.
Tahan Lama: Bahan dryfit umumnya tahan lama dan awet, terutama jenis yang mengandung polyester atau nylon.

Kekurangan Bahan Dryfit

Cenderung Panas di Ruang Tertutup: Karena umumnya terbuat dari serat sintetis, bahan dryfit bisa terasa panas bila dipakai di ruang tertutup tanpa sirkulasi udara yang baik.
Rentan Terhadap Bau: Beberapa jenis bahan dryfit, seperti nylon, lebih mudah menyerap bau dibandingkan bahan lainnya jika tidak dicuci dengan baik.
Memerlukan Perawatan Khusus: Untuk menjaga kualitasnya, bahan dryfit memerlukan cara perawatan khusus, terutama dalam proses mencuci dan menjemur.

Jenis-Jenis Bahan Dryfit Berkualitas

Berikut adalah tujuh jenis bahan dryfit berkualitas yang sering digunakan dalam pembuatan pakaian olahraga:

1. Dryfit Mtiis

Jenis bahan dryfit yang pertama adalah dryfit Mtiis. Ini adalah salah satu jenis dryfit yang memiliki kualitas bahan terbaik. Kain ini memiliki ciri khas pori-pori kain berbentuk zig-zag pada permukaannya. Kain dryfit ini memiliki karakteristik yang cukup halus, ringan, lembut, dan mudah menyerap keringat. Sehingga, tidak salah jika kain ini sangat cocok untuk digunakan berbagai pakaian olahraga.

2. Dryfit Polymesh (Waffle)

Jenis bahan dryfit yang kedua adalah polymesh. Kain ini juga dikenal dengan nama dryfit Waffle karena memiliki corak kain yang berbentuk seperti kue waffle. Karakteristik yang dimiliki oleh kain ini umumnya cenderung lebih elastis dan terasa cukup adem jika digunakan. Tentunya hal ini membuat bahan dryfit polymesh memiliki kenyamanan yang tinggi saat dikenakan. Umumnya, jenis kain ini sering digunakan untuk membuat jersey sepakbola, basket, dan lain sebagainya.

3. Dryfit MU

Jenis dryfit MU atau juga dikenal sebagai nama dryfit Grade ORI adalah jenis bahan dryfit yang memiliki permukaan kain seperti sisik ikan. Kain ini memiliki serat kain yang yang halus, lembut, cukup tebal dan tidak panas jika dipakai.

Selain itu meskipun sedikit tebal, kain ini memiliki bobot yang ringan dan tetap adem saat digunakan. Oleh karena itu, jenis kain ini sangat pas untuk pakaian olahraga seperti jersey sepakbola dan jersey olahraga lainnya.

4. Dryfit Wave

Seperti namanya, jenis bahan dryfit Wave memiliki tekstur kain yang berbentuk ombak atau bergelombang. Kain ini memiliki fitur yang cukup istimewa yaitu anti UV dan anti bakteri. Sehingga, pakaian dari bahan ini cocok dan akan nyaman jika dikenakan di luar ruangan.

Selain itu, karena juga anti bakteri, pakaian tidak akan cepat bau saat terkena keringat berlebih ketika berolahraga ataupun aktivitas fisik lainnya. Jenis bahan ini sering digunakan untuk berbagai produk baik untuk kaos olahraga, celana olahraga, hingga furing jaket.

5. Dryfit Nike

Jenis bahan dryfit selanjutnya adalah dryfit Nike atau juga dikenal dengan nama sido. Dryfit ini merupakan salah satu jenis dryfit yang memiliki pori-pori berbentuk seperti lubang jarum. Jenis dryfit ini sering digunakan untuk membuat jersey sepakbola, jersey sepeda, jersey trail cross, dan lain sebagainya.

6. Dryfit Milano

Jenis dryfit Milano memiliki karakteristik motif tekstur seperti dryfit wave, yakni bergelombang di permukaannya. Karakteristik yang dimiliki dari kain ini adalah kemampuannya dalam menyerap kelembaban dengan cepat. Hal ini membuat bahan dryfit Milano sangat cocok digunakan untuk pakaian olahraga atau kegiatan fisik lainnya.

Selain itu, bahan ini memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga dapat membantu mengatur suhu tubuh saat beraktivitas. Bahan ini juga dikenal memiliki daya tahan yang cukup baik dan awet.

7. Dryfit Jala Erbin

Jenis dryfit jala erbin adalah jenis kain dryfit yang memiliki pori-pori berbentuk seperti lubang jarum dengan pola susunan seperti jaring. Bahan dryfit ini dikenal memiliki serat kain yang lembut dan banyak digunakan untuk bahan pakaian olahraga dan aktivitas outdoor lainnya.

Cara Merawat Pakaian Olahraga Berbahan Dryfit

Agar pakaian olahraga berbahan dryfit tetap awet dan nyaman dipakai, pastikan cara perawatannya juga tepat. Berikut ini adalah cara merawat kain dryfit:

Cuci dengan Air Dingin: Setelah pemakaian, sebaiknya cuci pakaian dryfit dengan menggunakan air dingin untuk menjaga elastisitas dan warna kain tetap cerah.
Hindari Penggunaan Pemutih: Pemutih bisa merusak serat kain dryfit, sehingga sebaiknya hindari penggunaannya. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan deterjen cair jika terdapat noda pada pakaian.
Hindari penggunaan mesin cuci: Pakaian dryfit memiliki karakteristik yang cenderung padat dan berpori-pori besar, sehingga tidak cocok jika dibersihkan dengan mesin cuci. Alangkah baiknya, mencuci pakaian berbahan dryfit secara manual atau dengan tangan.
Jangan Disikat atau Diperas Terlalu Kuat: Pakaian dryfit cenderung sensitif dan bisa kehilangan bentuk seratnya jika disikat atau diperas terlalu kuat. Cukup kocek dengan tangan atau peras dengan lembut atau gunakan pengering dengan kecepatan rendah.
Jemur di Tempat yang Tidak Terkena Sinar Matahari Langsung: Sinar matahari langsung dapat memudarkan warna kain dryfit, sehingga sebaiknya jemur di tempat yang teduh.
Gunakan suhu yang sedang atau kecil: Jika Anda berniat untuk menyetrika pakaian berbahan dryfit, alangkah baiknya Anda menggunakan suhu yang sedang atau kecil.
Simpan di tempat yang kering: Karena karakteristik bahan dryfit yang mudah menyerap kelembaban, sehingga Anda perlu menyimpannya di tempat yang kering. Hal ini agar pakaian berbahan dryfit Anda tidak mudah berjamur.

Itu dia penjelasan singkat tentang bahan dryfit. Bahan ini adalah pilihan yang ideal untuk pakaian olahraga karena memiliki berbagai keunggulan seperti daya serap yang tinggi, elastisitas, dan kenyamanannya. Setiap jenis bahan dryfit memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan aktivitas. Dengan mengetahui jenis-jenis bahan dryfit berkualitas dan cara merawatnya, kamu bisa memilih pakaian olahraga yang tepat dan memastikan keawetannya.