contoh kain batik

Kain batik menjadi salah satu jenis kain yang cukup populer di Indonesia. Sebab kain ini dapat digunakan sebagai pakaian untuk menghadiri acara formal. Namun, sebelum membeli kain batik Anda harus mengetahui jenis-jenis kain batik di Indonesia.

Jenis-jenis Kain Batik yang Populer

Pada tahun 2008, UNESCO telah meresmikan kain batik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda. Hal ini disebabkan karena batik memiliki makna yang cukup mendalam. Jenis-jenis kain batik juga cukup beragam, berikut contoh-contohnya:

1. Kain Batik Parang Rusak

Batik yang satu ini cukup populer di masyarakat Indonesia dan berasal dari daerah Yogyakarta. Motif dari batik ini mengandung makna tentang pertarungan antara manusia yang melawan kejahatan. Pertarungan yang dimaksud adalah sikap manusia dalam mengendalikan diri.

Kain batik polos yang satu ini juga memiliki makna tentang cara manusia dalam mengendalikan diri dari hal-hal yang buruk. Sehingga diharapkan manusia dapat berperilaku bijaksana dan mulia. Makanannya yang cukup mendalam, membuat batik ini digemari oleh masyarakat.

2. Kain Batik Kawung

Jenis kain batik ini merupakan motif tertua yang berasal dari daerah Jawa, tepatnya Yogyakarta. Motif ini merupakan gambaran dari buah aren yang dibelah dua dan disusun dengan bentuk geometris. Makna yang terkandung dalam motif ini adalah pengendalian diri yang sempurna.

Umumnya kain batin ini digunakan untuk bahan jarik. Namun, lambat lain banyak perusahaan konveksi yang memanfaatkan kain ini untuk membuat pakaian wanita maupun pria. Bahkan pakaian dari batik ini dapat digunakan untuk acara formal.

3. Kain Batik Megamendung

Jika mencari kain batik tulis, batik megamendung dapat dijadikan sebagai pilihan yang tepat. Megamendung merupakan kain batik yang populer di daerah Cirebon. Motif dari kain ini cukup khas yakni berupa awan. Kata Mega berarti awan, sementara kata mendung berarti penyabar.

Gradasi yang terdapat pada kain ini dibuat dengan tujuh lapisan yang ada di langit. Umumnya batik megamendung digunakan untuk membuat pakaian, baik pakaian wanita maupun pria. Namun, sudah banyak perusahaan konveksi yang menggunakan kain ini untuk membuat tas.

4. Kain Batik Motif Sidoluhur

Jenis-jenis kain batik yang satu ini sering digunakan oleh pengantin wanita pada saat malam pengantin. Dalam bahasa Jawa, kata Sido memiliki arti jadi sementara kata luhur memiliki arti yang terhormat atau bermartabat. Kain ini digunakan dengan simbol doa untuk pengantin.

Menggunakan kain ini merupakan bentuk doa dari pemakai, agar sehat baik jasmani maupun rohani. Selain itu, kain ini juga mengandung doa agar pemakai selalu menjadi orang yang terhormat dan bermartabat.

5. Kain Batik Motif Tujuh Rupa

Pekalongan menjadi salah satu daerah yang dikenal sebagai penghasil batik dan juga kerajinan. Salah satu batik yang populer di daerah ini adalah batik dengan motif tujuh rupa. Batik ini didominasi oleh motif bunga, tumbuh-tumbuhan dan juga hewan.

Motif dari batik ini mengandung makna tentang ciri kehidupan masyarakat pesisir yang mudah beradaptasi dengan pengaruh budaya luar. Batik ini seringkali digunakan untuk membuat pakaian. Menariknya lagi, batik motif tujuh rupa juga sering dijadikan sebagai seragam instansi.

6. Kain Batik Motif Bali

Jenis-jenis kain batik yang beragam, terkadang membuat Anda kesulitan untuk membedakannya. Jika sedang berkunjung di Bali, Anda dapat membeli kain batik motif Bali. Sebab kain batik yang satu ini cukup populer di daerah Bali.

Motif yang digunakan pada batik ini terinspirasi dari berbagai hewan. Selain itu, batik ini memiliki warna yang cerah dan dominan seperti biru, kuning dan juga ungu. Umumnya kain ini digunakan untuk membuat jarik, tapih dan juga pakaian pria maupun wanita.

7. Kain Batik Motif Betawi

Tidak mau kalah dengan darah lain, Jakarta juga memiliki kain batik bermotif Betawi. Model batik ini bewarna cerah, dengan beberapa motif khas daerah Betawi. Biasanya batik ini memiliki motif ondel-ondel, nusa kelapa, rebung dan juga gambang kerompong.

Untuk menemukan kain batik ini, Anda bisa melihatnya dalam kegiatan Abang none dan juga pameran kebudayaan. Sama dengan kain batik pada umumnya, kain ini digunakan untuk membuat pakaian pria dan juga wanita serta tapih.

8. Kain Batik Model Truntum

Jenis-jenis kain batik dari Solo, seringkali menjadi favorit banyak orang. Jika Anda mencari kain batik dari Solo, batik model truntum dapat dijadikan sebagai pilihan. Kata truntum memiliki arti bersemi kembali, dan maknanya berkembang menjadi kasih sayang.

Umumnya kain ini digunakan untuk acara pernikahan adat Jawa. Namun, seiring berjalannya waktu kain batik model truntum juga digunakan untuk membuat pakaian modern. Terlebih model truntum termasuk ke dalam kain batik terbaru.

9. Kain Batik Model Buketan

Jenis-jenis kain batik dari Pekalongan cukup beragam, batik model buketan menjadi salah satu kain dari daerah ini. Nama batik sendiri berasal dari bahasa Belanda Boeket yang bermakna rangkaian bunga. Motif dari batik ini juga beragam, sehingga bisa dipilih sesuai keinginan.

Menariknya motif bunga yang terdapat di kain ini cukup rapi, sehingga memberikan kesan elegan. Kain batik ini sering digunakan untuk membuat pakaian wanita. Namun, kain ini juga bisa digunakan untuk membuat pakaian pria.

10. Kain Batik Motif Sogan

Motif batik yang satu ini sudah ada sejak zaman nenek moyang, sehingga tidak heran jika kehadirannya populer di kalangan masyarakat. Batik ini berasal dari kota Solo, serta memiliki motif yang cukup khas seperti bunga dengan aksen titik-titik atau lengkungan garis.

Pada zaman dahulu, batik ini digunakan oleh raja-raja di Jawa khususnya di keraton Solo. Namun, sering berjalannya waktu kain ini bisa digunakan oleh siapa saja baik warga Solo maupun warga keraton.

Tips Memilih Kain Batik

Setelah mengetahui jenis-jenis kain batik yang elegan, Anda harus mengetahui tips memilih kain batik. Hal ini bertujuan agar kain yang dibeli sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa tips memilih kain batin yang benar, yakni:

1. Pilih Jenis Kain Batik Sesuai Kebutuhan

Setiap orang tentu memiliki alasan saat membeli kain batik. Saat Anda membeli kain batik, pilih kain yang sesuai dengan kebutuhan. Sebab setiap kain batik memiliki makna yang berbeda-beda.

2. Perhatikan Bahan Kain

Kain memiliki jenis yang beragam, sehingga pilih kan batik yang berasal dari bahan berkualitas. Perhatikan kelebihan dari kain yang dipilih, sebab hal ini akan memberikan banyak manfaat di masa mendatang. Selain itu, usahakan untuk memilih kain yang sesuai dengan jenis kulit.

3.Raba Cetakan Warnanya

Setiap kain batik tentu memiliki kualitas yang berbeda-beda. Untuk mengetahui kualitas kain, Anda dapat meraba permukaan kain. Selain itu, perhatikan warna dalam dan luar kain. Jika kedua warnanya sama, berarti kain tersebut memiliki kualitas yang bagus.

Berbagai macam jenis-jenis kain batik di atas, dapat Anda pilih sesuai dengan keinginan. Selain itu, terapkan tips di atas agar kain yang dibeli sesuai dengan kebutuhan. Sebab kain yang sesuai dengan kebutuhan akan lebih awet.

Jika Anda ingin menjahit kain batik untuk kebutuhan seragam atau busana, pilihlah jasa konveksi yang telah berpengalaman seperti green garment. Sebab green garment telah berdiri sejak tahun 2014, dan telah melayani lebih dari 300 klien. Layanan yang kami sediakan cukup beragam, mulai dari jahit seragam dan lain sebagainya.

Kualitas dari jasa kami tidak perlu diragukan lagi, sebab bahan yang kami gunakan jelas berkualitas unggul. Menariknya lagi, harga yang kami tawarkan cukup terjangkau. Apabila Anda ingin memperoleh informasi lebih lanjut, bisa menghubungi customer service di nomor 0853-1507-5419.