
Rok menjadi salah satu pakaian yang disukai oleh kaum Hawa. Sebab rok sangat nyaman digunakan dalam acara tertentu, terutama acara formal. Terlebih jenis-jenis kain untuk rok cukup beragam, sehingga bisa dipilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Jenis-jenis Kain untuk Rok Secara Umum
Secara umum rok terbagi menjadi dua ukuran yakni panjang dan pendek, dimana ukuran ini bisa dipilih sesuai dengan selera masing-masing individu. Selain itu, bahan untuk membuat rok juga beragam sehingga karakteristiknya juga beragam. Berikut jenis-jenis bahan rok secara umum:
1. Kain Wolfis
Woolpeach atau Wolfis merupakan salah satu kain yang bisa digunakan untuk membuat rok. Sebab kain ini memiliki karakteristik yang tidak terlalu tebal, sehingga sangat nyaman saat digunakan. Selain itu, kain wolfis juga cukup ringan sehingga tidak berat saat digunakan.
Apabila Anda mencari rok panjang bahan jatuh, maka kain wolfis bisa dijadikan sebagai pilihan yang tepat. Tak hanya itu saja, kain wolfis juga memiliki karakteristik yang halus dan lembut. Sehingga rok dari wolfis akan terlihat rapi meskipun digunakan untuk beraktivitas.
2. Kain Linen
Jenis-jenis kain untuk rok yang selanjutnya yaitu kain linen. Bahkan kain linen ini bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat rok panjang. Menariknya lagi, kain ini berasal dari serat selulosa alami sehingga mampu menyerap keringat dengan baik.
Kemampuannya dalam menyerap keringat, membuat rok dari kain linen cenderung nyaman saat digunakan. Tampilan dari kain ini memang terlihat kusut, meskipun sudah disetrika secara maksimal. Meskipun demikian, rok dari kain linen tetap menjadi favorit banyak orang.
3. Kain Katun
Dalam dunia fashion, kain katun sering digunakan sebagai bahan pakaian terutama rok. Pada dasarnya, kain katun berasal dari serat alami biji kapas. Hal inilah yang menyebabkan kain katun bisa menyerap keringat dengan mudah, sehingga sering digunakan di negara beriklim tropis.
Secara umum rok yang berbahan katun akan bersifat kaku, sehingga mudah diatur. Selain itu, rok berbahan katun juga bersifat licin dan adem sehingga nyaman untuk digunakan. Tidak hanya itu saja, warna dari kain katun juga tidak mudah pudar.
4. Kain Denim
Jenis-jenis kain untuk rok berikutnya yaitu kain denim. Secara umum kain ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat celana jeans dan jaket jeans. Namun saat ini sudah banyak perusahaan konveksi yang menggunakan denim sebagai bahan pembuatan rok.
Karakteristik dari kain ini cukup tebal dan berat, sehingga rok akan lebih awet. Menariknya lagi, rok berbahan denim sangat cocok jika dipadukan dengan pakaian lainnya. Hal inilah yang menyebabkan rok denim sering digunakan oleh kaum Hawa di berbagai acara.
5. Kain Satin
Apabila menginginkan pakaian dengan tampilan mewah dan elegan, maka kain satin bisa dijadikan sebagai pilihan. Hal inilah yang menyebabkan perusahaan sering menggunakan kain satin sebagai bahan rok. Terlebih tampilan kain satin terlihat mengkilap dan indah.
Menariknya lagi, rok dengan kain satin bisa mengikuti lekuk tubuh pemakainya. Pada dasarnya, kain satin terbuat dari polyester sehingga harganya lebih murah. Permukaannya yang licin membuat tampilan rok dari kain satin terlihat jatuh saat digunakan.
6. Kain Corduroy
Pada saat musim hujan, banyak orang yang memilih pakaian panjang dengan kain yang tebal. Hal ini bertujuan agar tubuh tidak kedinginan saat malam hari. Salah satu kain yang cocok digunakan sebagai bahan pakaian musim dingin yaitu kain Corduroy.
Terbuat dari kapas yang tebal membuat tekstur kain lebih mirip kain beludru. Secara umum permukaan rok Corduroy berbentuk vertikal, sehingga terlihat rapi saat digunakan. Hal inilah yang menyebabkan kain Corduroy sering digunakan sebagai bahan pakaian terutama rok.
7. Kain Sifon
Jenis-jenis kain untuk rok yang selanjutnya yaitu sifon. Kain yang satu ini terutama dari serat katun dan sutra, sehingga memiliki karakteristik yang tipis. Karakteristiknya yang tipis membuat kain ini sering digunakan untuk membuat rok, sebab kain sifon cenderung ringan.
Secara umum, kaum Hawa mengenakan rok sifon saat beraktivitas di dalam ruangan. Terlebih kain sifon dikenal sebagai jenis kain untuk membuat rok jatuh. Tidak hanya itu saja, bahan sifon juga lembut dan longgar saat digunakan. Sehingga rok berbahan sifon cukup nyaman digunakan.
8. Kain Oxford
Jika Anda mencari bahan rok yang bagus, maka Oxford dapat dijadikan sebagai pilihan. Hal ini disebabkan karena Oxford masih sejenis dengan kain dril, sehingga bisa dijadikan sebagai bahan rok ataupun celana. Selain itu, Oxford juga terbuat dari campuran katun.
Memiliki ketebalan yang sedang, membuat kain ini tidak menerawang. Hal inilah yang menyebabkan kain Oxford sering dijadikan sebagai rok sekolah ataupun rok kerja. Terlebih kain Oxford sedikit kaku, sehingga tidak mudah kusut saat digunakan beraktivitas.
9. Kain Moss Crepe
Jenis-jenis kain untuk rok yang selanjutnya yaitu kain mosscrepe. Keberadaan kain ini tentu sudah tidak asing di kalangan masyarakat. Sebab banyak penjual pakaian yang membanderol kain mosscrepe dengan harga yang murah. Meskipun demikian kain ini cukup populer.
Secara umum, kain moss crepe sering digunakan untuk membuat gamis, rok, blouse dan tunik. Berasal dari bahan sintetis membuat kain ini memiliki berat yang ringan dan tidak mudah kusut. Namun sayangnya, kain ini tidak bisa menyerap keringat dengan baik.
10. Kain Bludru
Rok plisket kini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat. Terlebih rok plisket bisa digunakan di dalam rumah ataupun di luar rumah. Salah satu bahan yang digunakan untuk membuat rok plisket yaitu kain bludru. Kain bludru sendiri dikenal dengan lainnya yang tebal dan berbulu.
Jenis-jenis kain untuk rok memang beragam, sehingga bisa dipilih sesuai keinginan. Jika Anda memiliki rok plus dari bludru, tampilan akan terkesan glamour. Hal inilah yang membuat rok plisket dari bludru sering digunakan saat pergi kondangan atau acara formal lainnya.
11. Kain Polytech
Jenis-jenis kain untuk rok berikutnya yaitu Polytech. Kain ini sering dipilih oleh perusahaan konvensional untuk membuat rok. Hal ini disebabkan karena kain Polytech memiliki karakter yang ringan dan lentur, sehingga mudah dibentuk sesuai dengan keinginan.
Secara umum, kain ini tidak mudah kusut saat digunakan. Bahkan warna dari kain ini cukup menonjol, sehingga cocok untuk dipadukan dengan beberapa jenis pakaian. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang menggunakan rok dari Polytech untuk menghadiri acara formal.
12. Kain Hyget
Secara umum kain hyget sering digunakan untuk membuat kaos. Terlebih harga dari kain hyget cukup murah. Selain digunakan sebagai bahan kaos, kain hyget juga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat rok jenis plisket.
Karakteristiknya yang tipis, membuat rok hyget cukup nyaman untuk digunakan. Selain itu, kain hyget juga memiliki tekstur yang lentur dan tidak mudah kusut. Dengan karakteristik ini, membuat rok dari hyget sering digunakan saat beraktivitas di dalam rumah.
Jenis-jenis kain untuk rok tersebut dapat Anda pahami dengan baik. Hal ini bertujuan agar Anda bisa memilih rok sesuai dengan keinginan. Terlebih rok yang dibeli sesuai dengan keinginan akan memberikan rasa nyaman saat digunakan.