
Musim penghujan sering kali menyebabkan jemuran membutuhkan waktu yang lama untuk kering. Alhasil, pakaian sering kali apek dan berbau tidak. Biasanya, untuk mengatasi hal tersebut, kita sering menggunakan mesing pengering agar pakaian dapat kering lebih cepat. Namun, tahukah Anda jika ada beberapa jenis pakaian yang anti mesin pengering?
Beberapa jenis pakaian tersebut tidak boleh masuk ke mesin pengering karena ada potensi kerusakan, baik itu pada bahan, bentuk, atau mengurangi umur pakai pakaian. Nah, agar Anda tidak salah dalam bertindak untuk pakaian Anda, dalam artikel kali ini kita akan membahas apa saja jenis pakaian yang tidak boleh dikeringkan dengan mesin pengering.
Mengapa Mesin Pengering dapat Merusak Pakaian?
Adanya mesin pengering, tentu membantu kita lebih praktis dan tentunya menhemat waktu. Namun, untuk beberapa jenis pakaian, mesin pengering dapat menimbulkan kerusakan pada pakaian, mengapa?
Mesin pengering sendiri bekerja dengan menghasilkan panas untuk menguapkan air dari pakaian yang basah. Panas yang ditimbulkan oleh mesin pengering ini dapat membuat pakaian menyusut, merusak serat kain, dan bahkan membuat pakaian meleleh. Ini dapat terjadi bagi pakaian dengan bahan-bahan yang cukup sensitif terhadap panas.
Selain itu, mesin pengering juga melakukan perputaran secara terus-menerus. Hal ini menyebabkan gesekan pada pakaian, sehingga berpotensi merusak serat kain, terutama pada pakaian yang berbahan tipis dan serat kain yang lembut.
Lihat artikel menarik lainnya tentang Jenis Pakaian yang tidak boleh Dicuci Menggunakan Mesin Cuci
Jenis Pakaian yang Anti Mesin Pengering
Beberapa jenis pakaian tidak boleh masuk ke mesin pengering karena ada beberapa hal, baik itu bahan, model, atau adanya support/fitur pakaian lainyya yang cukup senistif jika terkena panas atau gesekan. Berikut ini beberapa jenis pakaian yang anti masuk mesin pengering:
Pakaian Berbahan Kulit, Kulit Sintesis, Suede
Jenis pakaian berbahan kulit, baik asli maupun imitasi tidak boleh masuk ke mesin pengering. Panas yang dihaslikan mesin pengering dapat merusak struktur kulit. Hal ini karena panas mesin pengering dapat mengeringkan minyak alami pada kulit, sehingga membuat kulit menjadi kering dan mudah retak.
Selain itu, pakaian dengan bahan kulit dapat menyusut jika terkena panas, sehingga menyebabkan pakaian berubah ukuran dan tidak sesuai dengan ukuran aslinya.
Alternatifnya, Anda dapat menjemur pakaian berbahan kulit dengan menggantungkannya di tempat yang teduh. Cukup diangin-anginkan atau dapat memanfaatkan kipas agar pengeringan lebih cepat.
Bahan Wol
Pakaian berbahan wol seperti sweater, jaket, mantel, dan lainnya adalah jenis pakaian yang haram jika dikeringkan dengan mesin pengering. Hal ini karena panas dan agitasi (gerakan mengaduk pakaian) mesin pengering dapat menyebabkan wol menyusut dan merusak serat-seratnya. Kerusakan serat pada pakaian berbahan wol biasanya akan menyebabkan pakaian menjadi berbulu atau berbintik.
Pakaian berbahan wol memang memiliki waktu yang cukup lama untuk kering. Sebagai alternatif, Anda dapat mengeringkan secara alami dengan bantuan kipas angin. Atau, menggunakan handuk untuk membantu menyerap air dari pakaian berbahan wol.
Pakaian Berpayet atau Manik-manik
Panas dan gesekan yang dihasilkan dari mesin pengering dapat menyebabkan payet menjadi longgar dan mudah lepas dari pakaian. Kemudian, pada suhu tinggi, payet yang umumnya berbahan plastik atau kristal dapat meleleh, sehingga bisa merusak pakaian. Selain merusak payet dan mesin pengering juga dapat menyebabkan penyusutuan, pemudaran warna, hingga membuat serat lebih renggang.
Pakaian Berbahan Sutra
Sutra adalah salah satu bahan dengan serat yang halus. Suhu yang tinggi dan gerakan memutar mesin dapat merusak serat halus sutra, sehingga menyebabkan pakaian berbahan sutra jadi lebih rapuh. Kemudian, gerakan dari mesin pengering dapat menyebabkan serat sutra menyusut dan menimbulkan kerutan yang sulit dihilangkan. Selain itu, dengan mesin pengering dapat menghilangkan kilau dan tekstur alami sutra.
Pakaian Berbahan Jeans atau Denim
Pakaian berbahan jeans atau denim dikenal sebagai bahan dengan daya tahan yang sangat kuat, hingga bertahun-tahun. Namun, jika tidak merawatnya dengan baik, seperti memasukkannya ke dalam mesin pengering akan membuatnya lebih cepat rusak.
Suhu panas pada mesin pengering juga akan mempengaruhi serat, seperti elastisitas dan warna kain yang lebih mudah pudar. Selain itu, pencucian dan pengeringan bahan jeans secara berulang ulang dapat membuat pakaian mudah robek atau benang pada jahitan menjadi ebih renggang.
Pakaian Berbahan Latex atau Karet
Bahan lateks atau karet umumnya memiliki sifat yang elastis, tahan lama, dan kedap air. Di antara jenis pakaian dari bahan ini seperti baju ketat, stoking, kerudung, atau jubah karet. Pakaian-pakaian ini anti masuk mesin pengering karena dapat merusak serat kain.
Suhu tinggi dan putaran mesin pengering juga dapat menyebabkan pakaian berbahan lateks atau karet meleleh, sehingga dapat kehilangan bentuk dan merusa serat pakaian. Selain itu, pakaian dengan bahan ini bisa saja kehilangan keelastisitasnya, menyusut, dan bahkan mengeras.
Baju Renang
Pakaian renang sering terbuat dari bahan yang bersifat elastis untuk memberikan kebebasan dan mengikuti bentuk tubuh dengan baik. Panas dari mesin pengering dapat merusak sera-serat kain yang elastis, sehingga membuat tubuh tidak nyaman karena serat pakaian renang menjadi kurang elastis, kendur, dan tidak mengikuti bentuk tubuh dengan baik.
Selain itu, pakaian renang dengan warna atau motif yang dicetak dapat mengalami pemudaran atau kerusakan akibat panas mesin pengering. Sebagai alternatif, Anda dapat mengeringkan pakaian renang dengan cara menjemurnya di tempat yang teduh.
Pakaian Formal
Pakaian formal, seperti jas, blazer, celana bahan, atau kemeja berbahan halus, umumnya tidak disarankan untuk dikeringkan dengan mesin pengering. Hal ini tidak lain karena umumnya, pakaian-pakaian formal terbuat dari bahan-bahan yang halus dan berkaulitas premium seperti wol, linen, atau sutra. Bahan-bahan tersebut cukup sensitif jika terkena suhu tinggi, seperti yang dihasilkan dari mesin pengering.
Selain itu, putaran mesin pengering dapat merusak struktur dan bentuk pakaian formal. Mulai dari struktur bahu pada jas, press plisket atau lipatan alami pada dress atau rok, dan lapisan furing yang bisa mengerut dan bahkan lepas.
Sebagai alternatif, Anda dapat mencuci pakaian formal Anda dengan metode dry clean, di tempat loundry. Selain itu, Anda juga dapat menjemurnya dengan cara digantung di tempat yang teduh. Atau jika terpaksa menggunakan mesin, gunakan pengering mode “air dry” atau “no heat”.
Bra dan Pakaian Dalam Berbahan Halus
Pakaian dalam dan bra umumnya terbuat dari elastane yang memiliki karakter agak lentur dan nyaman saat dikenakan. Panas yang dihasilkan dari mesin pengering dapat melelehkan serat elastis, sehingga mengurangi daya lentur dan membuat pakaian menjadi melar dan longgar.
Selain itu, perputaran mesin pengering dapat membuat kerusakan pada struktur bra. Mulai dari kawat pada bra yang mungkin bisa bengkok, patah, atau bahkan keluar dari kain. Dan, bentuk cup yang bisa penyok atau kehilangan bentuk aslinya.
Tips Perawatan Alternatif untuk Pakaian Anti Mesin Pengering
Keringkan dengan cara digantung
Umumnya, jenis pakaian yang anti mesin pengering juga cukup anti jika dijemur di bawah sinar matahri langsung. Anda dapat menjemur pakaian Andadengan cara digantung di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari secara langsung.
Untuk jenis pakaian seperti jas atau blazer, gantung dengan menggunakan hanger bahu lebar agar tidak merusak bentuk bahunya. Kemudian, pakaian yang berat dan mudah melar, seperti cardigan, sweater, jaket jemur secara datar agar tidak melar.
Gunakan Kipas
Jika ingin mempercepat proses pengeringan, Anda dapat menggunakan kipas angin atau dijemur di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik. Ini bisa Anda terapkan untuk proses pengeringan pakaian berbahan kulit. Pastikan tidak lembab agar pakaian terhindar dari bau apek dan jamur.
Gunakan handuk untuk menyerap kelebihan air sebelum dijemur
Anda juga dapat menggunakan handuk untuk menyerap air dari pakaian yang basah. Caranya, letakkan pakaian basah di atas handuk, gulung dan tekan secara pelan-pelan. Ini membantu menyerap air tanpa merusak serat kain.
Mesin pengering memang menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam proses mencuci pakaian. Namun, tidak semua jenis pakaian cocok untuk dikeringkan dengan alat ini. Beberapa bahan seperti wol, sutra, spandeks, hingga pakaian dengan hiasan khusus justru bisa rusak, menyusut, atau kehilangan bentuknya jika dipaksakan masuk ke mesin pengering.
Dengan mengenali jenis pakaian anti mesin pengering, kamu bisa lebih bijak dalam merawat koleksi pakaian favorit agar tetap awet dan nyaman dipakai. Selalu perhatikan label perawatan, pilih metode pengeringan yang sesuai, dan rawat pakaian sesuai jenis bahannya.