Bahan rayon adalah salah satu jenis kain yang sering dimanfaatkan dalam industri tekstil, mulai dari pakaian hingga rumah tangga. Meskipun sering disebut dengan kain rayon, nyatanya terdapat beragam jenis bahan rayon yang tentunya juga memiliki kelebihannya masing-masing sesuai dengan pemanfaatannya.
Bahan rayon sendiri memiliki daya serap yang terbilang tinggi, yaitu sekitar 11-13%. Maka, tak heran jika bahan ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang tinggal di daerah tropis maupun panas, seperti Indonesia.
Apa itu Bahan Rayon?
Bahan rayon adalah jenis kain yang terbuat dari selulosa murni yang berasal dari serat-serat kayu seperti pinus, hemlock, dan cemara. Oleh karena itu, rayon juga dianggap sebagai serat semi-sintetis.
Meskipun terbuat dari serat alami, proses pembuatan kain ini juga melalui proses kimia. Dimana, pulp (bubuk) kayu diolah menjadi senyawa larut, kemudian dipadatkan secara kimia untuk membentuk serat sintetis yang mudah dipintal dan dijadikan kain. Serat bahan rayon ini mengandung unsur kimia karbon, hidrogen, dan oksigen.
Bahan rayon yang terbuat dari serat tumbuhan membuatnya memiliki karakteristik yang berbeda dengan bahan tekstil lainnya. Adapun karakteristik tersebut diantaranya:
- Kain rayon memiliki permukaan yang lembut dan halus.
- Bahan rayon memiliki serat yang tidak terlalu rapat, sehingga memberikan sensasi sejuk dan adem ketika digunakan.
- Tampilan bahan rayon cenderung cerah dan berkilau.
- Bahan rayon yang terdiri dari serat yang lentur dan tidak kaku, sehingga tidak mudah kusut.
- Bahan rayon memiliki daya serap yang tinggi, sehingga cocok digunakan ketika cuaca panas.
Jenis-jenis Bahan Rayon
1. Rayon Crinkle
Rayon crinkle adalah salah satu jenis bahan rayon yang memiliki tekstur kain tidak rata, terlihat kusut, dan berkerut. Meskipun begitu, ketika dipegang, kain ini akan terasa lembut, nyaman dan adem. Dengan karakteristik yang lembut dan dingin ini, kain rayon jenis ini sering dipilih menjadi bahan pembuatan pakaian dress.
2. Rayon Jersey
Rayon jersey adalah salah satu jenis kain rayon yang dihasilkan dari campuran antara kain rayon dan jersey yang terbuat dari katun atau wol. Perpaduan antara kedua kain tersebut, membuat kain jenis ini memiliki karakteristik yang lembut, elastis, mampu menyerap keringat dan kelembapan dengan baik.
3. Rayon Polyester
Jenis bahan rayon selanjutnya adalah Rayon Polyester atau rayon PE. Jenis kain ini terbuat dari campuran serat polyester dan rayon. Rayon polyester ini mungkin tidak selembut dan sehalus jenis rayon lainnya, namun kain bisa jadi lebih kuat dan tidak mudah sobek. Selain itu, karena terdapat serat polyester, kain ini memiliki harga yang terbilang lebih murah.
4. Rayon Spandex
Rayon Spandex adalah jenis kain yang terbuat dari campuran 95% serat rayon dan 5% spandex. Kain ini memiliki karakteristik yang cukup khas, seperti memiliki warna yang cenderung cerah, lembut, fleksibel, mudah melar atau diregangkan. Karena kainnya yang fleksibel dan mudah untuk diregangkan, kain ini cocok digunakan untuk membuat pakaian yang fit to body yang pas membentuk tubuh.
5. Rayon Viscose
Rayon viscose adalah salah satu jenis rayon yang paling sering digunakan di industri tekstil dan rumah tangga, mulai dari bahan tirai, taplak meja, sprei dan bahkan pakaian. Jenis rayon ini memiliki karakter yang tahan terhadap panas. Namun, jika jenis kain ini sering terpapar oleh panas akan cenderung berubah warna menjadi kuning.
6. Rayon Kupramonium
Rayon kupramonium adalah jenis rayon yang dihasilkan dari proses regenerasi serat selulosa yang dilarutkan dalam dalam larutan amonia dan tembaga oksida. Kain memiliki karakteristik yang ringan dan halus, sehingga bahan ini sering dimanfaatkan dalam pembuatan pakaian wanita, kaos kaki, dan pakain dalam. Namun, produksi kain ini sudah jarang ditemui karena proses produksinya yang cukup memberikan dampak negatif terhadap lingkungan.
7. Rayon Lyocell
Kain lyocell adalah jenis kain rayon yang memiliki tekstur sangat halus, lembut, dan hampir menyerupai kain sutra. Kain ini juga tergolong ke dalam kain yang mewah karena proses pembuatannya yang rumit dan mahal. Sehingga, tidak mengherankan jika sedikit produsen yang membuat pakaian dari jenis kain ini.
8. Rayon Asetat & Triasetat
Rayon asetat terbagi dalam dua kategori utama yaitu asetat dan triasetat. Serat asetat adalah serat yang terbuat dari selulosa yang telah deasetilasi, dengan setidaknya 92% dari hidroksil yang juga telah deasetilasi. Jenis rayon ini memiliki karakteristik yang halus dan lembut, memiliki daya serap tinggi, cepat kering, dan memiliki tampilan yang mengkilap.
Sementara itu, serat triasetat terbuat dengan mengasetilasi selulosa murni menggunakan asam asetat dan anhidrida untuk menghasilkan serat triasetat. Rayon triasetat ini memiliki karakteristik yang bentuk kuat dan tahan terhadap kerut, tidak mudah menyusut, mudah dicuci, dan memiliki ketahanan yang baik pada suhu tinggi.
Pemanfaatan Bahan Rayon pada Produk Tekstil
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahan rayon ini menjadi salah satu jenis bahan kain yang sering digunakan di industri tekstil, baik untuk pakaian hingga peralatan rumah tangga. Berikut ini beberapa pemanfaatan bahan rayon pada berbagai produk tekstil:
1. Pakaian Wanita
Rayon seringkali dipilih oleh para produsen pakaian untuk membuat berbagai jenis pakaian wanita. Hal ini dikarenakan rayon memiliki tingkatan yang lebih baik, sehingga bagus digunakan untuk membuat pakaian yang jatuh atau mengalir, seperti gamis, rok, jilbab, dan dress.
2. Pakaian Olahraga
Jenis bahan rayon yang sering digunakan untuk membuat pakaian olahraga adalah rayon spandex. Hal ini dikarenakan karakter kain yang lembut, lentur, dan menyerap keringat, sehingga membuat tubuh lebih leluasa ketika bergerak. Selain itu, pakaian olahraga yang terbuat dari jenis ini dapat menjaga kelembapan tubuh tanpa menghilangkan rasa kenyamanan pemakainya.
3. Kaos dan Pakaian Sehari-hari
Seperti yang diketahui, bahan rayon adalah jenis kain yang sering digunakan di industri pakaian, salah satunya adalah kaos dan pakaian sehari-hari. Beberapa jenis rayon seperti rayon triasetat, memiliki sifat yang tahan terhadap serangan bakteri, jamur dan serangga, sehingga cocok digunakan untuk pakaian sehari-hari.
4. Mukena
Pemanfaatan bahan rayon selanjutnya adalah untuk membuat mukena. Bahan ini akan memberikan sensasi yang nyaman dan adem ketika digunakan. Selain itu, mukena dengan bahan ini juga membuat kain mukena jatuh dan tidak mudah kusut. Jenis kain rayon yang biasa digunakan untuk membuat mukena diantaranya rayon spandex dan rayon polyester.
5. Industri Tekstil Rumah Tangga
Selain digunakan untuk membuat bahan pakaian, rayon juga sering dimanfaatkan untuk tekstil rumah tangga, seperti kain gorden, sprei, penutup kursi, taplak meja, dan kain renda. Jenis rayon yang biasa dimanfaatkan untuk tekstil rumah tangga adalah rayon viskosa.
Tips Merawat Bahan Rayon agar Awet
1. Hindari Mencuci dengan Mesin Cuci
Rayon adalah salah satu jenis kain yang tidak boleh dicuci menggunakan mesin cuci. Hal ini disebabkan karena karakter kain rayon yang cenderung mudah rapuh dan fleksibel, sehingga ditakutkan akan merusak kualitas kain. Jadi, sebaiknya cuci pakaian yang terbuat dari rayon dengan cara manual atau menggunakan tangan.
2. Hindari Menggunakan Sikat
Satu hal lagi yang perlu dihindari ketika mencuci pakaian berbahan rayon adalah untuk tidak menyikatnya. Hal ini dimaksudkan agar tidak merusak serat kain. Jadi, alangkah baiknya untuk menguceknya secara perlahan. Selain itu, hindari juga penggunaan bahan kimia seperti pemutih karena hal tersebut juga dapat merusak serat kain.
3. Keringkan secara Manual
Setelah mencuci pakaian berbahan rayon, hindari menjemur pakain tersebut di bawah sinar matahari langsung. Hal ini dilakukan agar warna pada kain tidak pudar. Baiknya, cukup keringkan pakaian tersebut dengan cara diangin-anginkan.
4. Setrika dengan Suhu Rendah
Kain rayon memiliki sifat yang tidak tahan terhadap panas. Gunakan setrika dengan suhu rendah agar serat kain tidak mudah rusak. Atau, kamu juga dapat menambahkan kain pelapis di atas pakaianmu agar lebih awet.
Itu dia pembahasan mengenai jenis-jenis bahan rayon beserta dengan pemanfaatan dan tips merawatnya agar awet. Informasi tersebut dapat menjadi acuan bagi Anda untuk mengenal bahan rayon, sehingga Anda dapat membuat atau memilih pakaian atau perlengkapan rumah tangga yang tepat.